PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Kasrem Gapo Kolonel Inf Ahmad Hadi Al Jufri hadir sebagai Narasumber pada kegiatan Sosialisasi Tokoh Adat dan Tokoh Masyarakat, yang berlangsung di Ballroom Hotel Swarna Dwipa Kota Palembang, Rabu 9 Oktober 2024.
Provinsi Sumatera Selatan merupakan daerah yang memiliki keragaman mulai dari agama, suku, etnis dan budaya.
Dalam rilisnya, Kapenrem Gapo Mayor Inf Jauhari mengatakan, Kasrem Gapo menghadiri acara Sosialisasi Tokoh Adat dan Tokoh Masyarakat.
Dengan mengangkat tema “Sinergitas Pemerintah, Tokoh Adat dan Tokoh Masyarakat dalam rangka menjaga Kondusifitas daerah Provinsi Sumsel Tahun 2024”.
BACA JUGA:Pengerjaan Pembukaan Badan Jalan TMMD Kodim Seluma Masuk Tahap Ini, Berikut Keterang Dandim
BACA JUGA:Ini Cara Pangdam II Sriwijaya Dukung Kejurnas Dayung Perahu Naga Piala Panglima TNI
Untuk kondusifitas ini perlu diutamakan toleransi, baik toleransi beragama, tidak membedakan suku dan etnis yang majemuk di Provinsi Sumsel. Dengan point utama tersebut, maka kerukunan, kondusifitas akan terus terjaga.
“Hidup harmonis di tengah-tengah kemajemukan akan menjadi kunci untuk menyatukan keanekaragaman. Situasi yang terus kondusif tidak akan terwujud, tanpa adanya sinergi serta dukungan dari seluruh elemen masyarakat mulai dari Pemda, Toda (Tokoh Adat) dan juga Tomas (Tokoh Masyarakat),” imbuhnya.
Pada kesempatan tersebut, Kasrem mengajak kepada semua tokoh termasuk masyarakat untuk bersatu-padu, bersinergi, guyup dan rukun untuk mewujudkan situasi yang kondusif di wilayah Provinsi Sumsel.
Sebelumnya, Kasrem Gapo Kolonel Inf Ahmad Hadi Al Jufri memberikan Materi Kehidupan Berbangsa Bernegara dan Pembinaan Kesadaran Bela Negara.
BACA JUGA:Sebanyak 5 Pejabat Kodam II Sriwijaya di Sertijab, Ini Jenderal Yang Memimpinya
BACA JUGA:Ada Tradisi Penerimaan Warga Baru di Korem Gatam, Ini Pejabat Tinggi Yang Memimpin
Pada kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Indo Global Mandiri (IGM) Palembang, Rabu 18 September 2024.
Bela negara merupakan tekad, sikap dan perilaku, serta tindakan warga negara, baik secara perseorangan maupun kolektif dalam menjaga kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan bangsa dan negara, yang dijiwai oleh kecintaannya kepada NKRI.
Ini merupakan kewajiban dasar dan juga kehormatan bagi setiap warga negara yang dilaksanakan dengan penuh kesadaran, tanggung jawab, dan rela berkorban dalam pengabdian kepada negara dan bangsa.