MARTAPURA, KORANPALPRES.COM - Tanaman cabai menjadi salah satu alternatif petani sawah di Kecamatan Belitang dan sekitarnya.
Hal itu seperti yang terlibat di Desa Bedilan, Kecamatan Belitang Rabu 9 Oktober 2024.
Lahan sawah dialihfungsikan menjadi lahan pertanian palawija berupa cabai, terong, Melon, Tomat dan tanaman palawija lainnya dengan hasil panen yang lebih menjanjikan.
"Saya memiliki beberapa petak lahan sawah, sebagian saya tanami padi dan sebagian yang lain saya tanami palawija," ungkap Ari petani ketika ditemui Calon Wakil Bupati OKU Timur nomor urut 1 HM Adi Nugraha Purna Yudha SH di sawahnya.
Menurut Ari, tanaman palawija sebenarnya lebih menjanjikan dibandingkan dengan tanaman padi.
Namun demikian petani tetap membagi lahan untuk menanam padi untuk kebutuhan sehari-hari.
"Kalau tanaman padi untuk jangka panjang dan kebutuhan tahunan. Palawija untuk kebutuhan harian dan mingguan. Saya sudah merasakan menanam palawija ini sangat menjanjikan terutama di lahan persawahan karena tidak perlu untuk menyiram," katanya.
Namun kata dia, untuk tanaman palawija petani harus memaksimalkan pupuk organik untuk menghindari hama maupun untuk pertumbuhan tanaman dan buah.
BACA JUGA:Tinjau Pelaksanaan Pompanisasi Desa Nantal Lahat, Firdaus: Kini 15 Ha Sawah Tadah Hujan Teraliri Air
Kalau pupuk organik sedikit bisa mengalami gagal panen. Semua pupuk kata dia, terlebih dahulu harus dipermentasi karena jika tidak maka akan menyebabkan tanaman berjamur dan mengurangi hasil pertanian.
"Menanam palawija seperti ini tidak ada ruginya. Saya sudah lama menanam dan saya belum pernah merasakan kerugian. Kadang memang keuntungan berkurang karena harga yang fluktuatif, " katanya.
Sementara Calon Wakil Bupati Nomor nurut 1 HM Adi Nugraha Purna Yudha SH mengaku salut dengan terobosan Ari yang memanfaatkan lahan sawah sebagian untuk lahan palawija.