MARTAPURA, KORANPALPRES.COM - Puluhan motor mendadak mogok setelah melakukan pengisian bahan bakar minyak (BBM) jenis pertamax di Pertashop 2P.323.77 di Jalan Merdeka tepatnya disamping Gedung DPRD OKU Timur, pada Kamis, 10 Oktober 2024.
Sejumlah pengendara mengaku motornya mati mendadak setelah berjalan beberapa meter dari Pertashop.
Anton pengguna motor asal Palembang mengaku, sekitar pukul 13.00 WIB dirinya yang datang dari Palembang hendak ke Muaradua melakukan pengisian pertamax sebanyak Rp 28.000.
"Setelah diisi pertamax, saat lagi jalan tiba-tiba motor mendadak mati mesin. Rupanya banyak juga motor yang mengalamu kejadian seperti saya," ujarnya.
BACA JUGA:Dulu Momok Bagi Pebisnis BBM Ilegal, Tetapi Kini Tak Lagi Ditakuti, Ada Apa Ini?
Pengakuan yang sama juga diungkapkan Sari warga Martapura. Dirinya melakukan pengisian pertamax sebanyak Rp 20.000. Setelah diisi pertamax motornya mendadak mati mesin di tengah jalan.
"Saya mau menjemput anak balik sekolah di SMPN 1 Martapura. Saat mau belok ke lapangan Koni tiba-tiba motor mati mesin di tengah jalan. Beruntung saya ditolong tukang ojek dan ditanya apakah baru mengisi pertamax di depan SMPN 1 Martapura. Kemudian saya disuruh langsung ke bengkel untuk menguras isi pertamax," ucap Sari.
Sementara Manager Pertashop 2P.323.77, Maruli Akbar ketika dikonfirmasi mengaku, pihaknya sekutar pukul 12.00 WIB melakukan pengisian pertamax dari Pertamina Depo Baturaja sebanyak 2.000 liter.
Setelahnya selesai pengisian perthasop kita operasionalkan kembali seperti biasa.
BACA JUGA:Resmi Turun! Cek Daftar Info Terbaru Harga BBM di SPBU Berlaku 6 September 2024
"Saat itulah banyak pengendara motor yang datang lagi ke pertashop karena motornya mati mendadak setelah pengisian di pertashop kita. Padahal sebelumnya keluhan ini tidak pernah terjadi," ujar Maruli.
Namun demikian, berdasarkan saran dari pihak Pertamina dan kepolisian pertashop langsung ditutup.
Dan kepada pemilik motor pihak pertashop bertanggung jawab melakukan perbaikan terhadap motor yang mengalami kerusakan.