Belanja Daerah di wilayah Sumsel sampai dengan 31 Oktober 2023 terealisasi 62,05% dari pagu, tumbuh positif 6,86% (yoy).
BACA JUGA:Konsisten Dukung Kegiatan Remaja, Emina Gelar OSIS Gathering Emina 2.0
BACA JUGA:XL Axiata Raih Bendera Emas dari Kemenaker RI
Belanja operasi, modal, dan transfer tumbuh positif (yoy).
Pembiayaan Daerah di wilayah Sumsel sampai dengan 31 Oktober 2023 realisasinya jauh diatas pagu dengan capaian 484,31%, tumbuh 8,68% (yoy).
Penerimaan pembiayaan tumbuh positif 11,73%, diikuti juga pertumbuhan positif 32,21% pada pengeluaran pembiayaan daerah.
Neraca perdagangan di Sumsel terus mencatatkan surplus ditengah normalisasi komoditas unggulan Sumsel.
BACA JUGA:Samsung Electronics Tempati 5 Besar Best Global Brands Selama 4 Tahun Berturut-Turut
Pada Oktober 2023, ekspor tercatat sebesar USD527,30 Juta, sementara impor tercatat sebesar USD317,76 juta, sehingga Neraca Perdagangan di Sumsel pada Bulan Oktober 2023 surplus sebesar USD209,54 juta.
Secara akumulatif (Jan-Oktober) neraca perdagangan Sumsel mencatatkan surplus sebesar USD4,01 Miliar.
Aktivitas perekonomian Sumsel di triwulan III 2023 tetap terjaga positif dan tumbuh dibandingkan periode yang sama tahun lalu Meskipun beras tercatat menjadi komoditas dominan yang mempengaruhi inflasi Sumsel baik secara year on year maupun month to month, pertumbuhan ekonomi di Sumatera Selatan masih dapat terjaga dengan baik.
Hal ini tercermin dari aktivitas perekonomian berupa aktivitas konsumsi, produksi, dan investasi yang hingga Bulan Oktober 2023 terjaga dengan baik.
BACA JUGA:BingX Lakukan Rebranding Demi Mendukung Crypto Trader Secara Lebih Baik
Perekonomian di Sumsel mencatatkan tren pertumbuhan yang solid dan memberikan kontribusi yang besar terhadap ekonomi di kawasan Sumatera maupun Indonesia dengan perkembangan inflasi yang terkendali.*