Cinta Berbiaya! 5 Suku Indonesia dengan Adat Pernikahan Termahal, Calon Pengantin Pria Wajib Tahu

Minggu 13 Oct 2024 - 10:30 WIB
Reporter : Sri Devi
Editor : Sri Devi

Untuk lulusan SD, mahar bisa mulai dari Rp5 juta, sementara bagi lulusan S2, angkanya bisa meloncat hingga Rp85 juta. 

Jika calon mempelai perempuan adalah seorang dokter, sinamot bisa mencapai ratusan juta rupiah. 

Meski besaran ini bisa dinegosiasikan, pemahaman tentang nilai pendidikan dan status sosial menjadi penting bagi calon pengantin pria.

BACA JUGA:5 Suku Paling Kejam Ini, Satu di Antaranya Ada di Indonesia

BACA JUGA:5 Ciri Khas Suku Palembang, Mulai dari Pakaian hingga Makanannya!

2. Suku Aceh

Tradisi pernikahan di Aceh sangat kental dengan nilai-nilai spiritual dan penghormatan. 

Mahar dalam adat Aceh dikenal sebagai mayam, yang wajib berupa emas. 

Setiap mayam setara dengan 3,3 gram emas, dan calon pengantin pria biasanya diwajibkan menyediakan antara 15 hingga 50 mayam, yang berkisar antara Rp27 juta hingga Rp90 juta. 

Angka ini tentu saja dipengaruhi oleh fluktuasi harga emas. Mayam tidak hanya melambangkan penghargaan, tetapi juga menunjukkan komitmen dan kesiapan calon pria untuk menjalani kehidupan berkeluarga. 

Oleh karena itu, calon pengantin pria harus mempersiapkan diri baik secara finansial maupun emosional.

BACA JUGA:Menelusuri Akar Sejarah: Ini 10 Suku di Sumatera Selatan yang Jarang Dikenal Namun Kaya Budaya

BACA JUGA:Bukan Hanya Palembang, Inilah 5 Suku di Sumatera Selatan, Salah Satunya Penghasil Pindang Terenak!

3. Suku Bugis, Sulawesi Selatan

Di Sulawesi Selatan, masyarakat suku Bugis mengenal tradisi uang panai’, yang berfungsi ganda sebagai mahar dan biaya pesta pernikahan. 

Besaran uang panai’ sangat bervariasi, tergantung pada kesepakatan antara kedua belah pihak. 

Kategori :