"Makanya lumpur tersebut harus dibuang dahulu, setelah semua beres barulah akan kita lihat kualitas airnya apakah bisa dipergunakan atau tidak," jelas dirinya.
BACA JUGA:Wah! Ada Seminar Ilmiah Diselenggarakan RS dr. AK GANI Palembang, Apa Tujuannya?
Kini, sambungnya, tinggal menyisakan satu titik lagi lokasi sumur bor yang memang sesuai rencana, pada sasaran fisik ini yang nantinya wargalah memanfaatkannya.
"Semoga semuanya berjalan sebagaimana mestinya tidak ada halangan maupun rintangan, demi kemaslahatan sekaligus kelancaran dari program ini untuk memajukan perkembangan desa," imbau Effendi Simarmata.
Kondisi, masih terang dia, sumur bor pada titik pertama sudah tidak ada permasalahan lagi, tinggal membangun sarana prasarana penunjang lainnya saja.
"Tinggal memasang tedmond, towernya kemudian pipa, serta jaringan listrik maupun mesin pompanya disamping pembangunan MCK yang terus dikebut," paparnya.
BACA JUGA:Pembangunan Sumur Bor dan Filtrasi Air Bersih Layak Minum di Kabar, Sosok Jenderal Ini Meresmikannya
Terlebih lagi, lanjut Effendi Simarmata, program sumur bor ini juga merupakan salah satu unggulan dari Kasad yakni TNI Manunggal Air.
"Oleh karena itulah, kegiatan ini wajib sukses guna menyokong program andalan Kasad TNI Manunggal Air, selain itu, memang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat," jelas dia.
Ia berharap, setelah semuanya tersedia tidak ada lagi penduduk desa mesti ke sungai untuk keperluan mereka, termasuk juga aktifitas mencuci dan mandi.
"Kini dengan mutu air yang baik dan sehat, sekaligus terjamin maka warga mengubah pola pikir selama ini dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)," tandasnya.
BACA JUGA:Puluhan Warga Desa Lampar Baru Empat Lawang Dikumpulkan Satgas TMMD Ke-122 Kodim Lahat, Ada Apa Ya?
BACA JUGA:Dikebut, Bangunan MCK TMMD Ke-122 Kodim Lahat Kini Sentuh 37 Persen, Berikut Penampakannya
Dapatkan update konten terkini dan terbaru setiap hari di koranpalpres.com. Ayo Gabung di Channel WhatsApp dengan cara klik link ini "Channel WA koranpalpres.com"