Joseph, pendiri Universitas Bina Nusantara (BINUS), memulai dengan kursus komputer kecil pada tahun 1974.
Kini, BINUS telah berkembang menjadi universitas terkemuka yang fokus pada teknologi dan inovasi, menawarkan program studi yang relevan dengan perkembangan industri.
BINUS memiliki fasilitas yang lengkap dan modern, serta program beasiswa untuk membantu mahasiswa kurang mampu.
BACA JUGA:Ketahanan Pangan Budidaya Ikan Nila TMMD ke 122 Kodim Lahat Bergulir, Ini Buktinya
BINUS juga aktif dalam kegiatan penelitian dan pengembangan, serta menjalin kerjasama dengan berbagai perusahaan teknologi dan lembaga internasional.
5. Mochtar Riady
Mochtar Riady, pendiri Universitas Pelita Harapan, mengedepankan nilai-nilai Kristiani dalam pendidikan.
Universitas ini berfokus pada integrasi antara pendidikan akademis dan pengembangan karakter, mempersiapkan mahasiswa untuk menjadi individu yang sukses dan bermoral.
BACA JUGA:Satgas TMMD Ke-122 Kodim Lahat Sapa Warga Henda ke Kebun, Ini Katanya
BACA JUGA:AWAS BANG! Jangan Terlampau Tinggi Ekskavator Naik ke Gundukan Tanah
UPH memiliki komitmen kuat untuk menghasilkan lulusan yang tidak hanya cerdas tetapi juga memiliki integritas dan etika yang tinggi.
UPH juga memiliki program beasiswa untuk membantu mahasiswa kurang mampu dan aktif dalam kegiatan sosial kemasyarakatan.
Kelima tokoh ini menunjukkan bahwa kekayaan tidak hanya diukur dari harta, tetapi juga dari kontribusi terhadap kemajuan pendidikan di Indonesia.
Dengan berbagai latar belakang dan visi, mereka membuktikan bahwa pendidikan adalah investasi jangka panjang yang tidak ternilai.