Permainan tradisional tidak hanya menjadi sarana hiburan, tetapi juga sarana pembelajaran bagi generasi muda untuk memahami nilai-nilai kebersamaan, kerjasama, ketekunan, dan persaudaraan.
Melalui permainan tradisional, mereka dapat belajar tentang pentingnya bekerja sama dalam mencapai tujuan bersama, menghormati aturan main, dan menghadapi tantangan dengan semangat juang yang tinggi.
Semua nilai tersebut membantu memperkuat jati diri dan karakter positif generasi muda sebagai penerus bangsa.
3. Pelestarian Warisan Budaya
Permainan tradisional Indonesia telah menjadi bagian tak terpisahkan dari warisan budaya nenek moyang kita.
Melalui melestarikan permainan tradisional, kita ikut melestarikan nilai-nilai luhur dan kearifan lokal yang terkandung di dalamnya.
Pelestarian warisan budaya ini juga berkontribusi pada promosi pariwisata dan menjadi daya tarik wisata budaya bagi wisatawan mancanegara.
4. Keseimbangan antara Tradisi dan Teknologi
Dalam era digital dan kemajuan teknologi seperti sekarang ini, permainan tradisional seringkali tergantikan oleh permainan digital dan gadget.
Penting untuk menciptakan keseimbangan antara penggunaan teknologi modern dengan melestarikan permainan tradisional.
Dengan mengajak generasi muda untuk kembali mengenal, mencintai, dan memainkan permainan tradisional, kita dapat mengajarkan mereka tentang nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya.
Termasuk menjaga keseimbangan penggunaan teknologi dalam kehidupan sehari-hari.
5. Sumber Inspirasi Kreatif
Permainan tradisional memiliki keunikan dan kreativitas tersendiri yang dapat menjadi sumber inspirasi bagi seni, musik, dan budaya populer masa kini.
Bentuk dan makna dari permainan tradisional ini dapat menjadi acuan bagi para seniman, desainer, dan kreator konten untuk menciptakan karya-karya yang mencerminkan nilai-nilai budaya Indonesia.
Melestarikan permainan tradisional Indonesia bukan hanya tanggung jawab pemerintah dan lembaga pendidikan, tetapi juga tugas seluruh masyarakat Indonesia.