Wasit Ahmed Al Kaf Dihukum AFC, Bagaimana Nasib Laga Bahrain Vs Timnas Indonesia?

Senin 14 Oct 2024 - 16:51 WIB
Reporter : Citra Utama
Editor : Citra Utama

KORANPALPRES.COM – Wasit asal Oman, Ahmed Al Kaf, akhirnya mendapat hukuman atas keputusan kontroversialnya yang merugikan Timnas Indonesia saat melawan Bahrain pada laga ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Kamis 10 Oktober 2024 silam. 

Ahmed Al Kaf tidak diizinkan memimpin pertandingan antara Al Ain (UEA) dan Al Hilal (Arab Saudi) pada lanjutan matchday ketiga AFC Champions League Elite 2024-2025, yang akan berlangsung pada Senin 21 Oktober 2024.

Media Oman, Info Sports, melalui akun X mereka, @Info_sports2 menyampaikan mengenai hukuman wasit kontroversial Ahmed Al Kaf.

“Menurut salah satu sumber kami, Ahmed Al Kaf tidak diizinkan untuk memimpin pertandingan Al Ain melawan Al Hilal di AFC Champions League Elite pada 21 Oktober 2024,” tulisnya.

BACA JUGA:Dihujat Warganet, AFC Berlagak Bingung, Sebut Mana Kontroversi dari Laga Bahrain Vs Timnas Indonesia

BACA JUGA:Inilah Novi Irnawati, Suporter Timnas Indonesia yang Berani Sindir Telak Bahrain

Namun, hukuman ini diduga bukanlah satu-satunya sanksi yang akan diterima oleh wasit tersebut. 

Banyak pihak memperkirakan bahwa Ahmed Al Kaf akan mendapatkan hukuman yang lebih berat jika AFC bersikap adil dan objektif. 

PSSI sudah mengajukan protes kepada AFC terkait keputusan wasit Ahmed Al Kaf yang memberikan tambahan waktu di laga Timnas Indonesia vs Bahrain. 

Sejak Jumat, 11 Oktober 2024, PSSI sudah melancarkan protes kepada Konfederasi Sepakbola Asia tersebut.

BACA JUGA:HEBOH! Nama-nama Wilayah di Bahrain dalam Google Maps Berubah Jadi AFC Mafia

BACA JUGA:Profil Ahmed Al Kaf, Wasit Kontroversial yang Merampok Kemenangan Timnas Indonesia atas Bahrain

Namun, dalam pemberitaan yang dirilis New Strait Times, Sekretaris Jenderal (Sekjen) AFC Datuk Seri Windsor John mengaku belum menerima surat protes dari AFC. 

Ia bahkan meminta PSSI melancarkan protes secara detail jika ingin kasus ini dianggap serius.

"Kami butuh PSSI mengklarifikasi apa yang mereka keluhkan. Apakah itu performa (wasit), manajemen waktu, atau masalah spesifik lainnya. Kami telah mendengar berbagai laporan, tetapi keluhan itu harus terperinci," kata Datuk Seri Windsor John dikutip dari New Strait Times.

Kategori :