MUARA ENIM, KORANPALPRES.COM - Bertempat di Proyek Pembangunan Pasar Muara Enim Gedung C, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Muara Enim Rudi Iskandar, S.H., M.H melakukan Exit Meeting Pengamanan Pembangunan Stretegis pada Proyek Strategis Daerah terhadap kegiatan Pembangunan Pasar Muara Enim Gedung C, Kamis 10 Oktober 2024.
Kajari Muarqa Enim didampingi Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Muara Enim, Bapak Anjasra Karya, S.H., M.H.
Diwakili Kasubsi Ekeu dan Pengamanan Proyek Strategis, Bapak Palito Hamonangan, S.H beserta Tim Pengamanan Pembangunan Strategis Kejaksaan Negeri Muara Enim.
"Bahwa dalam exit meeting tersebut Tim Pengamanan Pembangunan Strategis bersama dengan Pejabat Pembuat Komitmen, Bapak Dovis Pramora, S.T., M.M.," ujar Kasi Intel Kejari Muara Enim, Anjasra Karya, S.H., M.H.
BACA JUGA:Waw! Ada Stand Pameran Kejari OKI di Perayaan HUT Ke-79 OKI
BACA JUGA:Ini Kegiatan Rutin Yang Digelar Kejati Sumsel Setiap Senin
Serta perwakilan dari Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Energi Sumber Daya Mineral Kabupaten Muara Enim, pelaksana kegiatan, konsultan pengawas, melakukan pengecekan langsung di lokasi pembangunan Pasar Muara Enim Gedung C.
Bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan di lokasi pembangunan, progres pekerjaan hingga saat ini (memasuki minggu ke 10) sudah mencapai lebih kurang 57 persen.
Terdapat deviasi penurunan pemenuhan progress kemajuan fisik, dimana berdasarkan target rencana untuk minggu ke 10 sebesar 59 persen.
Adapun deviasi tersebut di sebabkan adanya keterlambatan pengiriman item HBeam yang di kirimkan dari gudang supplier yang berada di Bogor, Jawa Barat.
BACA JUGA:Ketua DPRD Prabumulih Raih Penghargaan The Best Future Young Parliamentarian Kategori Ini
"Item tersebut saat ini sudah on site, sehingga pekerjaan dapat berjalan kembali sesuai target rencana," terangnya.
Dan terkait pekerjaan AGHT terkait mobilisasi peralatan berat yang terbatas selalu dikoordinasikan dengan pihak Sat Lantas Polres Muara Enim dan Dinas Perhubungan Kabupaten Muara Enim.
Untuk pekerjaan yang dapat menimbulkan debu, kebisingan dan kemacetan lalu lintas, pihak Dinas Perindustrian, Perdagangan.