Racikan mesin itu mampu memuntahkan tenaga maksimal 15,8 dk pada 8.500 rpm dan torsi puncak berkisar 14,7 Nm pada 6.500 rpm.
Jika dibandingkan dengan varian PCX 150, artinya ada peningkatan tenaga 3,6 Hp dan torsi 2,2 Nm.
Lalu bagaimana jika 'dibenturkan' dengan Yamaha NMax? Membandingkan secara data yang diklaim masing-masing merek, maka besaran tenaga dan torsi, unggul Honda PCX 160.
Dari laman resmi Yamaha Indonesia, Artinya, jika menghitung perbedaan output ada gap sekitar 0,7 daya kuda dan 0,8 Nm antara PCX 160 dengan Yamaha NMax.
Honda PCX 160 dibekali dengan beberapa fitur canggih.
Ragam peranti yang disematkan memiliki tujuan untuk memberi kenyamanan dan jaminan keselamatan lebih untuk para konsumen.
Sementara Yamaha NMax juga punya modal untuk tetap eksis melawan Honda PCX.
Salah satu keunggulannya adalah penyematan 2 sensor ABS.
Dari beberapa pemaparan tadi, tentu pilihan akan kembali lagi kepada kamu.
Jika tetap opsinya Honda PCX 160, poin yang patut diperhitungkan adalah ketiadaan ABS 2-channel, tak memiliki fitur konektivitas, dan suspensi belakang yang berdiri tanpa tabung tambahan.
Dari segi mesin, jika membandingkan secara klaim dari spesifikasi di atas kertas, Honda PCX lebih unggul.
Namun, Yamaha tak ketinggalan, NMax memiliki teknologi VVA dan perangkat konektivitas gawai yang tak dimiliki oleh PCX 160.
Dengan beberapa keunggulan dan kekurangan antara keduanya, selisih banderol jual yang ditawarkan hanya berkisar Rp285 ribu saja lebih mahal Honda PCX 160.
Sekali lagi, perbandingan di atas diambil dari trim paling mahal masing-masing model.