"Tol ini tidak hanya memberikan manfaat bagi pengemudi, tetapi juga bagi masyarakat di sekitar yang akan mendapatkan akses yang lebih baik ke berbagai fasilitas dan peluang ekonomi," jelasnya.
Investasi yang Signifikan untuk Masa Depan
Pembangunan Tol Bayung Lencir-Tempino menggunakan skema dukungan konstruksi oleh pemerintah, yang menunjukkan komitmen pemerintah dalam memperbaiki infrastruktur transportasi di Indonesia.
BACA JUGA:Menghitung Hari! Tol Bayung Lencir Tempino Segera Diresmikan, Infrastruktur Baru untuk Sumatera
Dengan total investasi Rp5,6 triliun, proyek ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Hutama Karya dan mitra konstruksi lainnya.
"Proyek ini adalah bagian dari upaya kami untuk membangun infrastruktur yang terintegrasi dan berkualitas di seluruh Indonesia, khususnya di Pulau Sumatera," tambah Budi Harto.
Dia juga menekankan bahwa keberhasilan proyek ini merupakan hasil kerja keras dan kolaborasi antara berbagai pihak yang terlibat.
Keberadaan Tol Bayung Lencir-Tempino diharapkan tidak hanya akan mempermudah akses transportasi tetapi juga akan berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi lokal.
BACA JUGA:Jalan Tol Baru di Sumatra Selatan Ini Bakal Rampung Akhir Tahun 2025
Dengan akses yang lebih baik, sektor-sektor seperti perdagangan, pertanian, dan pariwisata akan semakin berkembang.
Dengan peresmian Tol Bayung Lencir-Tempino, Jokowi menegaskan kembali komitmennya untuk melanjutkan pembangunan infrastruktur di seluruh Indonesia hingga akhir masa jabatannya.
"Kami akan terus berupaya menghadirkan proyek-proyek yang bermanfaat bagi masyarakat dan negara. Infrastruktur adalah kunci untuk membuka akses dan menciptakan pertumbuhan ekonomi," tutupnya.
Hingga saat ini, Hutama Karya dan pemerintah masih dalam proses menyelesaikan beberapa proyek jalan tol lainnya yang akan menghubungkan berbagai wilayah di Sumatera, dengan harapan dapat menciptakan jaringan transportasi yang lebih efisien dan terintegrasi.
BACA JUGA:Warga Sumatera Selatan Bersiap Sambut Jalan Tol Terbaru, Mau ke Jambi Cukup Sejam!