Hutama Karya Catat Rekor 2,2 Juta Kendaraan Melintas di Jalan Tol Trans Sumatera Selama Libur Nataru 2024/2025

Reporter: Sri Devi |

Editor: Sri Devi |

Rabu , 08 Jan 2025 - 09:57

Hutama Karya Catat Rekor 2,2 Juta Kendaraan Melintas di Jalan Tol Trans Sumatera Selama Libur Nataru 2024/2025--Hutama Karya

KORANPALPRES.COM – PT Hutama Karya (Persero) berhasil mencatatkan rekor yang signifikan selama periode Libur Nataru 2024/2025, dengan total 2,2 juta kendaraan melintas di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).

Pencapaian ini mencerminkan adanya peningkatan sebesar 37% dibandingkan dengan trafik normal dan menjadi salah satu tonggak sukses yang membuktikan tingginya minat masyarakat terhadap infrastruktur jalan tol yang menghubungkan berbagai wilayah di Pulau Sumatera.

Selama periode liburan yang berlangsung dari 20 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025, jumlah kendaraan yang melintas tercatat jauh lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya.

Ini menunjukkan antusiasme masyarakat yang terus meningkat dalam memanfaatkan jaringan tol untuk perjalanan antar daerah.

Salah satu hari dengan trafik tertinggi terjadi pada 29 Desember 2024, yang tercatat lebih dari 148.060 kendaraan melintasi berbagai ruas JTTS.

Ini menjadi rekor baru, sekaligus memperlihatkan puncak lonjakan arus kendaraan selama Nataru 2024/2025.

Peningkatan trafik yang signifikan tidak hanya tercatat di ruas-ruas tol utama, tetapi juga di sejumlah jalur fungsional yang dibuka untuk mendukung kelancaran perjalanan masyarakat.

Salah satu ruas yang mengalami lonjakan trafik adalah Tol Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat, yang menghubungkan masyarakat ke destinasi wisata unggulan seperti Danau Toba.

Selain itu, ruas Tol Sigli – Banda Aceh Seksi Seulimeum – Baitussalam mencatatkan kenaikan trafik sebesar 98,6% dibandingkan dengan kondisi normal, menandakan tingginya permintaan perjalanan di wilayah Sumatera bagian utara.

Direktur Operasi III Hutama Karya, Koentjoro, mengungkapkan bahwa kesuksesan ini tidak terlepas dari upaya berkelanjutan dalam meningkatkan kualitas layanan dan aksesibilitas di seluruh ruas JTTS.

hutama karya catat rekor 2,2 juta kendaraan melintas di jalan tol trans sumatera selama libur nataru 2024/2025                            koranpalpres.com – pt hutama karya (persero) berhasil mencatatkan rekor yang signifikan selama periode libur nataru 2024/2025, dengan total 2,2 juta kendaraan melintas di jalan tol trans sumatera (jtts). 
pencapaian ini mencerminkan adanya peningkatan sebesar 37% dibandingkan dengan trafik normal dan menjadi salah satu tonggak sukses yang membuktikan tingginya minat masyarakat terhadap infrastruktur jalan tol yang menghubungkan berbagai wilayah di pulau sumatera.
selama periode liburan yang berlangsung dari 20 desember 2024 hingga 5 januari 2025, jumlah kendaraan yang melintas tercatat jauh lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya.
ini menunjukkan antusiasme masyarakat yang terus meningkat dalam memanfaatkan jaringan tol untuk perjalanan antar daerah. 
baca juga:pantauan volume lalu lintas di tol trans sumatera: lonjakan meningkat 48 persen saat liburan nataru 2024/2025
baca juga:meningkat tajam, begini pantauan lalu lintas di jalan tol trans sumatera selama liburan nataru 2024/2025
salah satu hari dengan trafik tertinggi terjadi pada 29 desember 2024, yang tercatat lebih dari 148.060 kendaraan melintasi berbagai ruas jtts. 
ini menjadi rekor baru, sekaligus memperlihatkan puncak lonjakan arus kendaraan selama nataru 2024/2025.
peningkatan trafik yang signifikan tidak hanya tercatat di ruas-ruas tol utama, tetapi juga di sejumlah jalur fungsional yang dibuka untuk mendukung kelancaran perjalanan masyarakat. 
salah satu ruas yang mengalami lonjakan trafik adalah tol kuala tanjung – tebing tinggi – parapat, yang menghubungkan masyarakat ke destinasi wisata unggulan seperti danau toba. 
baca juga:mantap! tol sigli - banda aceh seksi 1 dibuka dengan sistem one way, perjalanan lancar selama liburan nataru
baca juga:impian jadi nyata! akses jalan desa kedaton lahat kini mulus bak jalan tol, warga terharu
selain itu, ruas tol sigli – banda aceh seksi seulimeum – baitussalam mencatatkan kenaikan trafik sebesar 98,6% dibandingkan dengan kondisi normal, menandakan tingginya permintaan perjalanan di wilayah sumatera bagian utara.
direktur operasi iii hutama karya, koentjoro, mengungkapkan bahwa kesuksesan ini tidak terlepas dari upaya berkelanjutan dalam meningkatkan kualitas layanan dan aksesibilitas di seluruh ruas jtts. 
hutama karya terus melakukan perbaikan dan pemeliharaan infrastruktur untuk memastikan kelancaran arus kendaraan, terutama pada momen-momen puncak seperti liburan natal dan tahun baru.
“peningkatan trafik ini mencerminkan tingginya minat masyarakat dalam memanfaatkan jtts sebagai jalur utama mobilitas antar daerah, terutama di wilayah utara sumatra. kami terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan dan memperbaiki infrastruktur, agar masyarakat dapat melakukan perjalanan dengan nyaman dan lancar,” jelas koentjoro yang dikutip koranpalpres.com dari website hutamakarya.com.
baca juga:update terkini volume lalu lintas di jalan tol trans sumatera selama libur nataru 2024/2025
baca juga:apakah tarif tol bakal naik efek pemerintah terapkan ppn 12 persen mulai januari 2025? ini kata menteri pu 
selain itu, hutama karya juga memanfaatkan teknologi untuk memudahkan transaksi dan memperlancar arus kendaraan. 
sebanyak 167 unit mobile reader dan 21.000 uang elektronik disebarkan di berbagai titik gerbang tol untuk mempercepat proses pembayaran dan mengurangi antrian kendaraan. 
langkah ini terbukti efektif dalam mengatasi kemacetan panjang, sehingga arus lalu lintas tetap terjaga meski volume kendaraan sangat tinggi.
keberhasilan hutama karya dalam menjaga kelancaran lalu lintas selama libur nataru juga berkat upaya mitigasi kecelakaan yang maksimal. 
baca juga:tahukah kamu mengapa motor tidak boleh masuk tol? ini nih alasannya!
baca juga:daftar lengkap titik rest area di tol trans sumatera, istirahat dulu kalau badan sudah terasa lelah
berbagai langkah preventif seperti patroli intensif 24 jam, posko pemantauan bersama pihak kepolisian, serta program operasi simpatik di gerbang tol dan rest area, berhasil menurunkan angka kecelakaan sebesar 12,5% dibandingkan tahun sebelumnya.
program operasi simpatik ini sangat membantu mengingat banyaknya kendaraan yang terjebak dalam perjalanan panjang. 
petugas juga mengantisipasi potensi kecelakaan yang disebabkan oleh faktor kelelahan pengemudi, dengan menyediakan posko istirahat serta mengingatkan pengemudi agar berhenti sejenak jika merasa mengantuk.
“keberhasilan ini menunjukkan bahwa upaya bersama dalam meningkatkan kesadaran berkendara yang aman, serta dukungan penuh dari pihak kepolisian, tni, dinas perhubungan, bnpb, dan stakeholder lainnya, dapat menciptakan situasi yang lebih aman dan lancar bagi seluruh pengendara,” tambah koentjoro.
baca juga:ternyata ini kunci keberhasilan polri dalam mengurai kepadatan di tol jakarta-cikampek
baca juga:prabowo tegaskan fokus pada pangan dan energi, beberapa proyek jalan tol dihentikan sementara, ini daftarnya
selain itu, hutama karya juga membuka empat ruas tol fungsional untuk mendukung kelancaran perjalanan selama liburan nataru 2024/2025. 
keempat ruas tersebut antara lain tol padang – sicincin, tol binjai – langsa seksi tanjung pura – pangkalan brandan, tol kuala tanjung – indrapura, dan tol sigli – banda aceh seksi 1 seulimeum – padang tiji. tol padang – sicincin, yang menghubungkan masyarakat ke bukittinggi, salah satu destinasi wisata utama di sumatera barat, menjadi yang paling sibuk, dengan total 46.900 kendaraan yang melintas.
meskipun jumlah kendaraan meningkat pesat, hutama karya tetap berhasil mengelola infrastruktur dan operasional dengan sangat baik, berkat kerjasama yang solid antara berbagai pihak. 
kerjasama ini turut memastikan bahwa semua aspek layanan jalan tol, mulai dari operasional hingga pemeliharaan, dapat berlangsung tanpa hambatan, menciptakan perjalanan yang aman dan nyaman bagi masyarakat.
dengan catatan sukses ini, hutama karya semakin dipercaya sebagai pengelola jalan tol yang dapat diandalkan untuk menunjang mobilitas masyarakat di pulau sumatera.