Saat Bumi mengorbit Matahari, ia menyelesaikan satu putaran setiap 23,9 jam. Diperlukan waktu 365,25 hari untuk menyelesaikan satu putaran mengelilingi Matahari. Tambahan seperempat hari itu menghadirkan tantangan bagi sistem kalender kita, yang menghitung satu tahun sebagai 365 hari.
Agar kalender tahunan kita konsisten dengan orbit kita mengelilingi Matahari, setiap empat tahun kita menambahkan satu hari. Hari itu disebut hari kabisat, dan tahun penambahannya disebut tahun kabisat.
Bulan
Bumi adalah satu-satunya planet yang memiliki satu bulan. Bulan adalah objek yang paling terang dan paling dikenal di langit malam. Dalam banyak hal, Bulan berperan dalam menjadikan Bumi sebagai rumah yang luar biasa. Bulan menstabilkan goncangan planet kita, yang telah membuat iklim tidak terlalu berubah selama ribuan tahun.
Bumi terkadang menjadi tempat tinggal sementara bagi asteroid atau batu besar yang mengorbit. Biasanya, asteroid atau batu tersebut terperangkap oleh gravitasi Bumi selama beberapa bulan atau tahun sebelum kembali ke orbit mengelilingi Matahari. Beberapa asteroid akan berada dalam "tarian" panjang dengan Bumi saat keduanya mengorbit Matahari.
Jarak Bulan dari Bumi rata-rata 238.855 mil (384.400 kilometer). Itu berarti 30 planet seukuran Bumi dapat berada di antara Bumi dan Bulan.
Pembentukan
Ketika tata surya terbentuk dalam tata letaknya saat ini sekitar 4,5 miliar tahun yang lalu, Bumi terbentuk ketika gravitasi menarik gas dan debu yang berputar-putar untuk menjadi planet ketiga dari Matahari. Seperti planet-planet terestrial lainnya, Bumi memiliki inti pusat, mantel berbatu, dan kerak padat.
Struktur
Bumi tersusun dari empat lapisan utama, dimulai dari inti dalam di pusat planet, kemudian diselimuti oleh inti luar, mantel, dan kerak.
Inti dalam adalah bola padat yang terbuat dari logam besi dan nikel dengan radius sekitar 759 mil (1.221 kilometer). Di sana suhunya mencapai 9.800 derajat Fahrenheit (5.400 derajat Celsius). Di sekeliling inti dalam terdapat inti luar. Lapisan ini tebalnya sekitar 1.400 mil (2.300 kilometer), terbuat dari cairan besi dan nikel.
BACA JUGA:Menakjubkan! 6 Wisata Goa Terindah di Dunia, Serpihan Surga yang Jatuh ke Bumi
Permukaan
Seperti Mars dan Venus, Bumi memiliki gunung berapi, pegunungan, dan lembah. Lautan global Bumi, yang meliputi hampir 70% permukaan planet ini, memiliki kedalaman rata-rata sekitar 2,5 mil (4 kilometer) dan berisi 97% air.