PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Pemerintah Kota Palembang akan menjadikan Lawang Borotan sebagai destinasi wisata.
Hal ini dikemukakan Penjabat (Pj) Wali Kota Palembang Ucok Abdulrauf Damenta, di markas Kodam II Sriwijaya 14 Oktober 2024, saat paparan tentang Lawang Borotan.
"Sisi luar Lawang Borotan akan direvitalisasi untuk menyambut Tahun Baru. Akan ada sentra UMKM, wisata malam. Parkir juga akan ditata. Ini program jangka pendek Lawang Borotan," ujar Damenta, dihadapan Pangdam II Sriwijaya, Mayjen TNI Maudi Nurdika, S.I.P, M.Si, M.Tr (Han) dan jajaran.
Selain itu, disiapkan pula aksi teatrikal tentang SMB II dan Perang 5 Hari 5 Malam, di sisi luar Lawang Borotan.
Lawang Borotan maknanya adalah pintu belakang dan merupakan salah satu pintu paling penting di BKB di masa itu.
Lawang Borotan memiliki tinggi sekitar 7 meter dan lebar 6 meter. Konstruksinya dari batu bata dan kapur tanpa memakai rangka besi.
Lokasi Lawang Borotan di sisi kanan Benteng Kuto Besak. Posisinya berseberangan dengan kantor Wali Kota Palembang, sehingga mudah dijangkau karena berada di pusat kota.
"Kami mohon izin dan restu atas kerja-kerja kami. Kami segera melakukan perbaikan," kata Damenta.
BACA JUGA:Evaluasi Kinerja, Pj Walikota Palembang Paparkan 10 Indikator Program Prioritas
BACA JUGA:Masuk Tahap Kampanye Paslon, Pj Walikota Palembang Ajak Pendukung Paslon Ciptakan Suasana Damai
Dalam paparannya, Damenta juga menerangkan tentang event-event yang bakal dilaksanakan dalam waktu dekat.
Antara lain, business matching dan promosi budaya Indonesia di Kuwait, tanggal 6-9 November. Di mana, ujar Damenta, pemerintah Kuwait, tertarik untuk berinvestasi di rumah susun.
Kemudian The Sound of Musi ((World Jazz Festival), pada 30 November, yang menghadirkan musisi dari Indonesia dan dunia. Akan ada pula atraksi lighting Ampera, Air Mancur Menari.