Dia menambahkan, faktanya saat HD menjabat Gubernur Sumsel periode 2018-2023 sudah membikin program kesehatan rakyat yakni Sumsel Berkat, Berobat Pakai KTP.
BACA JUGA:Senam Sehat Bertabur Doorprize Meriahkan Sosialisasi HDCU dan Ngesti-Amin, HUT Partai Demokrat ke-23
BACA JUGA:Menyala Abangku! Pengamat: Dukungan Harnojoyo dan Heri Amalindo Bikin HDCU Semakin Sulit Dikalahkan
Salah satu keunggulan program Sumsel Berkat atau berobat pakai KTP ini, Ojik menyebutkan lebih praktis dan memudahkan.
Sementara dalam program berobat gratis, masyarakat terkadang masih bingung tentang prosedur berobat.
Bahkan program Sumsel Berkat ini jelas Ojik, sudah diganjar penghargaan tingkat nasional, yakni sebagai daerah yang telah memenuhi UHC.
Program ini juga sebagai wujud nyata komitmen Pemprov Sumsel dalam mendukung program JKN bagi masyarakat.
BACA JUGA:Duet Ideal dan Paling Siap, Saatnya HDCU Nyalakan Sumsel
BACA JUGA:Siap Menangkan HDCU, Ini Alasan Paslon Al-Shinta Pasang Badan untuk Pilkada 2024
HD selaku inisiator Program Sumsel Berkat ini sengaja merancangnya untuk memberikan akses layanan kesehatan yang mudah dan gratis.
Layanan kesehatan mudah dan gratis ini diperuntukkan bagi masyarakat Sumsel, terutama bagi mereka yang belum terdaftar dalam JKN.
“Dengan hanya berobat pakai KTP Sumatera Selatan, warga dapat mengakses fasilitas kesehatan tanpa harus membayar atau terlebih dahulu menjadi peserta aktif JKN,” urai Ojik.
Melalui Program Sumsel Berkat, Pemprov Sumsel membuktikan komitmen untuk memastikan bahwa setiap warga Sumsel mendapatkan hak mereka atas layanan kesehatan yang layak.
BACA JUGA:Lebih dari Berobat Gratis! HDCU Punya Program Sumsel BERKAT, Warga Bisa Berobat Pakai KTP
BACA JUGA:HDCU Minta Masyarakat Muara Enim Menangkan Al-Shinta, Ini Kelebihan Dua Figur Sebagai Paslon
Kendati demikian, Ojik mengakui bahwa tantangan masih ada, tetapi dengan strategi yang tepat dan dukungan dari semua pihak, Sumsel siap menjadi provinsi yang sepenuhnya mencapai UHC.