Setiap investor harus memiliki tujuan yang jelas.
Apakah kamu ingin berinvestasi untuk jangka pendek atau panjang?
Mengetahui tujuanmu akan membantumu memilih jenis emas yang tepat.
Jika tujuanmu adalah investasi jangka panjang, emas batangan adalah pilihan yang lebih baik dibandingkan perhiasan.
Emas batangan memiliki biaya yang lebih rendah saat dijual kembali, sementara perhiasan sering kali melibatkan biaya pembuatan yang dapat mengurangi nilai jual.
Dengan tujuan yang jelas, kamu bisa membuat keputusan investasi yang lebih cerdas.
BACA JUGA:KEJUTAN! Redmi A4 5G Dirilis, Pakai Snapdragon 4s Gen 2, Harga Hanya Sejutaan
5. Simpan Emas Selama Minimal Dua Tahun
Terakhir, simpan emasmu setidaknya selama dua tahun.
Investasi emas cenderung memberikan imbal hasil yang lebih baik jika disimpan dalam jangka waktu panjang.
Jangka waktu yang lebih lama memungkinkan kamu untuk mengambil keuntungan dari fluktuasi harga emas yang dapat menguntungkan.
Selain itu, dengan menyimpan emas lebih dari dua tahun, kamu dapat menghindari kerugian akibat penjualan mendadak di saat harga rendah.
Rencanakan strategi jangka panjang untuk memaksimalkan potensi keuntungan dari investasi emasmu.
Investasi emas memang menawarkan peluang yang menarik, namun tanpa strategi yang tepat, kamu bisa terjebak dalam kesalahan yang dapat merugikan.
Dengan mengenali kemurnian emas, memastikan tempat penyimpanan yang aman, melakukan riset harga, menetapkan tujuan investasi, dan menyimpan emas dalam jangka waktu yang cukup, kamu bisa meminimalkan risiko dan mengoptimalkan keuntungan.