Selain fasilitas makan, take service atau uang jasa pelayanan di Hotel Swarna Dwipa kerapkali tidak dibayar atau ditangguhkan oleh manajemen.
“Hotel Swarna Dwipa masih cukup enak, teman-teman di Asrama Haji malah tidak lagi menerima uang jasa pelayanan,” jelasnya.
Akibat dari sistem pengelolaan manajemen tersebut, diketahui ada 30 karyawan senior mengundurkan diri.
“Selain itu, saya juga kasihan dengan karyawan lepas yang hanya mendapat gaji jika bekerja. Setiap kali bekerja diupah mendapat Rp73.500. Saya berharap manajemen yang baru ini bisa mengembalikan hak-hak karyawan seseuai ketentuan,” harapnya.
Sementara itu, hingga berita ini dinaikkan, tim koranpalpres.com belum berhasil menghubungi manajemen PT Swarna Dwipa Sumsel Gemilang.