ALAMAK! Nasib 300 Karyawan Swarna Dwipa: Gaji Telat, THR Nyicil

Kamis 17 Oct 2024 - 16:15 WIB
Reporter : Trisno Rusli
Editor : Trisno Rusli

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – Ratusan karyawan yang bekerja di PT Swarna Dwipa Sumsel Gemilang mengeluhkan sejumlah hak tidak dibayar sesuai ketentuan.

Salah satu keluhan dari karyawan Swarna Dwipa Sumsel Gemilang adalah berkaitan dengan gaji dan tunjangan hari raya (THR) yang dibayar secara mencicil.

Diketahui, PT Swarna Dwipa Sumsel Gemilang merupakan perusahaan milik Pemprov Sumsel yang memiliki tiga perusahaan yakni Hotel Swarna Dwipa, Asrama Haji dan Wisma Swarna Dwipa.

Di perusahaan persereoan terbatas ini, ada sekitar 300 karyawan yang bekerja di PT Swarna Dwipa Sumsel Gemilang.

BACA JUGA:Karyawan RS Pertamina Palembang Mendapat Edukasi Cara Merias Wajah dari Wardah

BACA JUGA:10 Situs Kerja yang Karyawannya Tak Perlu ke Kantor, Cocok Buat Pencari Kerja

Namun sejak 4 tahun terakhir, beberapa hak karyawan tidak diberikan secara optimal seperti gaji telat dibayar serta THR diberikan secara mencicil.

“Gaji harus dibayar setiap akhir bulan namun bisa telat 3 hari kadang lebih. Bahkan gaji karyawan sejak Covid-19 sampai sekarang tidak naik,” kata salah seorang narasumber kepada tim koranpalpres.com.

Begitu juga dengan THR, tunjangan hari raya yang diberikan pada Idul Fitri 2024 hingga saat ini baru dibayar setengah.

Penyebabnya tidak diketahui persis oleh para karyawan, namun kondisi ini sudah terjadi sejak tahun 2022.

BACA JUGA:Sambut Hari Anak Nasional, Sukacita Dari Karyawan The Zuri Hotel Ini Berikan Keceriaan Anak Panti Asuhan

BACA JUGA:Tak Hanya Merias Wajah, Wardah Juga Edukasi Karyawan Grapari Telkomsel Tentang Hal Ini

“THR dibayar satu bulan gaji, tapi dilakukan dengan cara mencicil. Menjelang hari raya dibayar setengah dan sisanya dibayar saat hendak memasuki bulan puasa di tahun berikutnya,” bebernya.

Dari sisi operasional, karyawan juga mengeluhkan hilangnya fasilitas makan dan snack setiap harinya. Fasilitas tersebut diganti dengan uang makan Rp10 ribu dan baru kembali dinaikkan menjadi Rp12 ribu pada awal tahun 2023.

“Mana cukup uang Rp10 ribu untuk makan sehari-hari. Tapi alhamdulillah, sejak Dirut Swarna Dwipa yang baru atau pertengahan bulan Agustus 2024, fasilitas makan dapat lagi,” ucapnya.

Kategori :