JAKARTA, KORANPALPRES.COM - Polisi melakukan buka tutup jalur Lalu Lintas (Lalin) di sekitar kawasan DPR hingga Sudirman-Thamrin saat prosesi pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Buka tutup arus lalu lintas juga diberlakukan saat iring-iringan dari Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)/Majelis Pemusyawaratan Rakyat (MPR) ke Istana Negara.
"Untuk rekayasa Lalu lintas sifatnya situasional apabila terjadi kepadatan dilakukan tutup/buka jalur kendaraan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, Sabtu 19 Oktober 2024.
Lalu lintas di Jalan Medan Merdeka Barat akan dialihkan ke arah Harmoni apabila terjadi kepadatan lalu lintas.
BACA JUGA:Wow! Puncak Peringatan HKGB Ke-72 Dilaksanakan Secara Virtual, Ini Pejabat Polda Yang Mengikutinya
BACA JUGA:Hewan Hidup Disajikan di Atas Piring dalam Hidangan Ini. Kamu Berani Coba?
Begitu juga jika terjadi kepadatan lalu lintas di Harmoni, lalu lintas di Patung Kuda akan dialihkan sampai ke Bundaran CSW-Monalisa, Jakarta Selatan.
"Untuk moda TransJakarta tetap berjalan," imbuhnya. Polisi mengimbau masyarakat yang akan melintas di kawasan Senayan.
Sudirman-Thamrin untuk menggunakan transportasi umum. Masyarakat yang akan mengikuti pesta rakyat juga dipersilakan datang dengan memakai angkutan umum.
"Apabila masyarakat akan mengunjungi acara pesta rakyat agar menggunakan transportasi umum, karena tidak disediakan kantong-kantong parkir," tuturnya.
BACA JUGA:Weekend Hemat! Pakai Promo GoJek 19 Oktober 2024, Cek Disini Kodenya
BACA JUGA:MANTAP! Ribuan BBL Berhasil Terungkap Ditpolair Korpolairud Baharkam Polri, Dimana?
Ia menyampaikan Rekayasa lalu lintas (lalin) akan diberlakukan selama prosesi pelantikan Presiden dan Wapres terpilih Ahad 20 Oktober 2024.
Rencananya akan ada iring-iringan dari Gedung DPR/MPR ke Istana Negara. "Ya kita lihat situasional kalau sudah penuh, nggak bisa lewat ya kita alihkan. Kita lihat situasi," ujar Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman.
Latif memastikan selepas prosesi pelantikan Presiden dan Wakil Presiden akan ada iring-iringan. Untuk itu rekayasa lalu lintas dilakukan agar meminimalisasi penumpukan kendaraan di kawasan Senayan hingga Istana Negara.