OGAN ILIR, KORANPALPRES.COM- Kronologi kejadian pembunuhan Yongki Ariansyah alias Yongki BIDIK mulai terkuak dengan kesaksian seorang saksi yang melihat langsung kejadian tersebut.
Menurut Saksi Iwan salah satu teman korban saat mengambil bibit ikan di Balai Beni Ikan atau BBI di Dinas Perikanan Kabupaten Ogan Ilir, pihaknya dicegat sebuah alat berat saat hendak pulang dari BBI.
"Pertama-tama kami mengambil bibit ikan di BBI, dan kami ingin melintas pulang, dan dicegat lah oleh alat berat, karena ada proyek disana tadi," ungkap Saksi Iwan.
Setelah dicegat dengan alat berat, korban dan saksi dan satu rekannya lagi turun dari dua kendaraan yang dinaiknya, korban Yongki membawa kendaraan sendiri dan kedua saksi mata membawa kendaraan pick up yang isinya bibit ikan.
BACA JUGA:Pecah! Tangis Histeris Istri, Anak dan Keluarga Yongki Korban Pembubuhan di RSUD Ogan Ilir
"Karena jalan kami dihadang alat berat, kami turun dari mobil, meminta izin untuk lewat, tapi katanya nanti dulu ada yang mau dibicarakan," terangnya.
Setelah ini katanya, datang beberapa orang dengan mengendari sepeda motor yang mukanya sulit dikenal karena menggunakan penutup kepala.
"Orang yang menggunakan sepada motor ini turun dari kendarannya langsung meninju Ongki (almarhum Yongki red)," katanya.
Tak hanya memukul dengan tangan kosong, pelaku ini juga melakukan penusukan terhadap korban Yongki Bidik.
BACA JUGA:Yongki BIDIK Meninggal, Dikeroyok Orang Tak Dikenal
BACA JUGA:Pejabat Ogan Ilir yang Kawin Siri Penuhi Panggilan Inspektorat, Ini Hasil Pemeriksaannya
"Setelah meninju Ongki, pelaku ini mencabut pisau dari pinggangnya dan menusuk Ongki. Lalu orang ini ramai menyerang Ongki, sekitar 7 oranglah," beberanya.
Lebih lanjut katanya, datanglah para pekerja proyek yang ada di TKP untuk melerai, saksipun ikut melerai.
"Para pelaku kabur dengan mengendari sepeda motor, kami pun membawa korban ke Rumah Sakit terdekat. Saat kami bawa, korban masih hidup, meninggalnya di Rumah Sakit inilah," tukasnya.