Hati-hati Minum Teh Setelah Makan Bisa Picu Penyakit, Kok Bisa?

Minggu 20 Oct 2024 - 15:32 WIB
Reporter : Eko Wahyudi
Editor : Eko Wahyudi

Senyawa tersebut bisa memengaruhi proses pencernaan protein, vitamin B, dan mineral termasuk zat besi, zinc, serta kalsium.

Apakah hal itu punya efek bagi tubuh?

Ya, itu bisa menyebabkan nutrisi-nutrisi itu akan sulit diserap oleh tubuh.

Dilansir dari laman Healthline, tanin pada teh memberikan peluang besar dalam menghambat penyerapan zat besi dari makanan nabati daripada hewani.

BACA JUGA:Bahaya Minum Teh Setelah Makan, Jangan Lakukan Lagi Jika Tidak Ingin Terjadi 3 Hal Ini!

Penyerapan zat besi yang terhambat bisa menimbulkan risiko menurunnya kadar zat besi dalam tubuh.

Kurangnya zat besi bisa tersebut membuat seseorang menderita anemia (kekurangan darah).

Zat besi punya peran penting untuk membantu mengangkut oksigen ke darah sehingga bisa dialirkan ke seluruh tubuh.

Yang lebih baik dan dianjurkan adalah setelah makan sebaiknya tidak mengonsumsi minuman yang mengandung tanin.

BACA JUGA:Hadiri Jamuan Minum Teh, Presiden Jokowi Kembali Undang Kaisar Naruhito ke Indonesia

Minuman yang bebas dari kandungan tanin yang aman diminum setelah makan antara lain air putih, jeruk, kefir, dan susu.

Nah, sebenarnya idealnya, berapa lama jarak minum teh setelah makan?

Sebenarnya, jika ditanyakan berapa lama atau berapa wakut, tidak ada kata ideal terkait waktu terbaik antara minum teh dengan makan.

Namun setidaknya, jika merujuk Indian Council of Medical Research (ICMR) disebutkan beberapa hal sebagai berikut.

BACA JUGA:Bikin Cantik Paripurna, Inilah 5 Manfaat Ajaib Teh Hijau untuk Kecantikan, Auto Glowing Bak Artis Korea!

ICMR memberikan saran untuk menghindari minum teh paling tidaks sekira satu jam sebelum maupun sesudah makan.

Kategori :