Hati-hati Minum Teh Setelah Makan Bisa Picu Penyakit, Kok Bisa?

Reporter: Eko Wahyudi |

Editor: Eko Wahyudi |

Minggu , 20 Oct 2024 - 15:32

Meminum teh pada waktu yang salah bisa memicu gangguan kesehatan.-foodhealth-

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Kebiasaan minum teh setelah makan ternyata bisa picu penyakit, lho. Ayo kita lihat penjelasan dan aturan terkait hal tersebut.

Minum teh, kamu juga menyukainya kan? Minuman teh seringkali disuguhkan bersamaan dengan menu makan besar atau camilan.

Bagi kebanyakan orang hal tersebut sungguh merupakan kenikmatan yang luar biasa.

Akan tetapi, di balik kenikmatan menyeruput secangkir teh setelah makan, ternyata ada dampak buruk lho.

Bahkan hal itu bisa mengganggu kesehatan. Kok bisa?

Nah, berikut ini keterangan dan penjelasannya.

Mengonsumsi teh setelah makan tanpa jeda waktu diklaim bisa menghambat proses pencernaan nutrisi hingga memicu seseorang terkena anemia.

Benarkah hal tersebut? Lantas, waktu terbaik mengonsumsi teh setelah makan yang tepat kapan?

Ah, benarkah minum teh setelah makan: Menghambat Penyerapan Nutrisi Seperti Zat Besi yang Berujung Anemia!

Minum teh setelah makan langsung tanpa memberikan jeda waktu disinyalir dapat memperburuk proses penyerapan nutrisi.

Masalah itu bisa timbul disebabkan teh mengandung zat yang namanya tanin.

Teh merupakan salah satu tanaman yang kaya akan senyawa tanin. Zat ini adalah zat antinutrisi yang dapat membentuk senyawa kompleks tidak larut.

hati-hati minum teh setelah makan bisa picu penyakit, kok bisa?                            palembang, koranpalpres.com - kebiasaan minum teh setelah makan ternyata bisa picu penyakit, lho. ayo kita lihat penjelasan dan aturan terkait hal tersebut.
minum teh, kamu juga  menyukainya kan? minuman teh seringkali disuguhkan bersamaan dengan menu makan besar atau camilan.
bagi kebanyakan orang hal tersebut sungguh merupakan kenikmatan yang luar biasa.
akan tetapi, di balik kenikmatan menyeruput secangkir teh setelah makan, ternyata ada dampak buruk lho. 
baca juga:ini yang akan terjadi pada tubuh jika minum teh setiap pagi
bahkan hal itu  bisa mengganggu kesehatan.  kok bisa?
nah, berikut ini keterangan dan penjelasannya.
mengonsumsi teh setelah makan tanpa jeda waktu diklaim bisa menghambat proses pencernaan nutrisi hingga memicu seseorang terkena anemia.
benarkah hal tersebut?  lantas, waktu terbaik mengonsumsi teh setelah makan yang tepat kapan?
baca juga:beneran enak! resep brownies lapis kukus super lembut dan empuk, camilan teman minum teh
ah, benarkah minum teh setelah makan: menghambat penyerapan nutrisi seperti zat besi yang berujung anemia!
minum teh setelah makan langsung tanpa memberikan jeda waktu disinyalir dapat memperburuk proses penyerapan nutrisi.
masalah itu bisa timbul disebabkan teh mengandung zat yang namanya tanin.
teh merupakan salah satu tanaman yang kaya akan senyawa tanin. zat ini adalah zat antinutrisi yang dapat membentuk senyawa kompleks tidak larut.
baca juga:apa benar minum teh di pagi hari lebih baik dari pada kopi? simak penjelasannya
senyawa tersebut bisa memengaruhi proses pencernaan protein, vitamin b, dan mineral termasuk zat besi, zinc, serta kalsium.
apakah hal itu punya efek bagi tubuh?
ya, itu bisa menyebabkan nutrisi-nutrisi itu akan sulit diserap oleh tubuh.
dilansir dari laman healthline, tanin pada teh memberikan peluang besar dalam menghambat penyerapan zat besi dari makanan nabati daripada hewani.
baca juga:bahaya minum teh setelah makan, jangan lakukan lagi jika tidak ingin terjadi 3 hal ini!
penyerapan zat besi yang terhambat bisa menimbulkan risiko menurunnya kadar zat besi dalam tubuh.
kurangnya zat besi bisa tersebut membuat seseorang menderita anemia (kekurangan darah).
zat besi punya peran penting untuk membantu mengangkut oksigen ke darah sehingga bisa dialirkan ke seluruh tubuh.
yang lebih baik dan dianjurkan adalah setelah makan sebaiknya tidak mengonsumsi minuman yang mengandung tanin.
baca juga:hadiri jamuan minum teh, presiden jokowi kembali undang kaisar naruhito ke indonesia
minuman yang bebas dari kandungan tanin yang aman diminum setelah makan antara lain air putih, jeruk, kefir, dan susu.
nah, sebenarnya idealnya, berapa lama jarak minum teh setelah makan?
sebenarnya, jika ditanyakan berapa lama atau berapa wakut, tidak ada kata ideal terkait waktu terbaik antara minum teh dengan makan.
namun setidaknya, jika merujuk indian council of medical research (icmr) disebutkan beberapa hal sebagai berikut.
baca juga:bikin cantik paripurna, inilah 5 manfaat ajaib teh hijau untuk kecantikan, auto glowing bak artis korea!
icmr memberikan saran untuk menghindari minum teh paling tidaks sekira satu jam sebelum maupun sesudah makan.
hal tersebut bertujuan guna memastikan tubuh dapat menyerap semua nutrisi dalam makanan yang dikonsumsi dengan optimal.
nutrisi dari makanan tersebut itu bisa terdiri dari zat besi, protein, atau kalsiumnya.
di samping itu juga meminimalisir potensi risiko komplikasi kesehatan.
baca juga:nikmati keasrian 5 kebun teh terbaik di indonesia ini, cocok untuk menyegarkan jiwa dan tubuh
jika dalam kondisi normal,rata-rata orang yang mengonsumsi 3-4 cangkir teh setiap hari tidak mengalami efek samping.
namun, bisa saja sebagian orang dengan kondisi tertentu  mengalami efek samping pada dosis yang lebih rendah.
teh, sudah kita ketahui dengan baik adalah salah satu minuman populer di dunia.
teh juga sering dihubungkan dengan cara menenangkan diri. 
secangkir teh hangat seringkali ampuh memperbaiki mood, terutama bila teh tersebut memiliki aroma kuat yang semakin meningkatkan khasiatnya.  
baca juga:7 teh penurun berat badan, cocok dijadikan untuk diet pelangsing!
tapi, yang harus diperhatikan sekali lagi sebenarnya kapan waktu terbaik untuk minum teh? karena itu pelajari dan resapi kembali penjelasan dan keterangan di atas.
setidaknya kita dapat membuat perhitungan sendiri kapan sebaiknya kita minum teh tersebut.