PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Lembaga Budaya Komunitas Batanghari Sembilan atau Kobar 9 ikut mewarnai jalan Pilkada Serentak 2024.
Secara aktif Kobar 9 menyerahkan daftar pertanyaan kebudayaan untuk debat Calon Walikota Palembang dan Calon Wakil Walikota Palembang ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palembang.
Hal yang sama disampaikan Kobar 9 untuk debat Calon Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) dan Calon Wakil Gubernur Sumsel ke KPU Provinsi Sumsel.
Penyerahan daftar pertanyaan kebudayaan itu langsung oleh Ketua Kobar 9 Vebri Al-Lintani, Senin, 21 Oktober 2024.
BACA JUGA:Ini Jadwal Debat Publik Pilkada OKU Timur 2024, 2 Paslon Siap Bersaing di Pesta Demokrasi
BACA JUGA:Rapat Koordinasi Persiapan Debat Pilkada, Ada Tim Intelijen Kejari Banyuasin Ikut Hadir
Dalam kesempatan tersebut, Vebri dibersamai beberapa anggota Kobar 9 antara lain Edi Payuni, Marta Astra, Kemas Ari Panji, Ali Goik, Ismail Gondrong, Dudy Oskandar, dan Fir Azwar.
Di KPU Kota Palembang, rombongan Kobar 9 diterima langsung oleh Kepala Sub-Bagian Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu, Partisipasi dan Hukum KPU Kota Palembang, Muhammad Rais.
Sementara di KPU Provinsi Sumsel, rombongan Kobar 9 diterima oleh salah seorang staf KPU Provinsi Sumsel, Anna.
Ketua Kobar 9, Vebri Al-Lintani membeberkan pihaknya sengaja mengusulkan beberapa butir pertanyaan kebudayaan kepada KPU Provinsi Sumsel dan KPU Kota Palembang.
BACA JUGA:Stop Debat! 2 Syaikh Ulas Sejarah Awal Mula Salat Tarawih, Ibadah Sunnah di Bulan Ramadan
BACA JUGA:Mencari Tahu Apa Maknanya? Dari Permintaan Maaf Prabowo Saat Debat Terakhir Capres
Lantaran sambung Vebri, pihaknya melihat beberapa periode yang lalu tidak ada pertanyaan kebudayaan yang diangkat dalam debat calon kepala daerah oleh KPU.
Sehingga dia berharap dalam debat Calon Walikota Palembang dan Calon Gubernur Sumsel ada pertanyaan tentang kebudayaan.
Isu kebudayaan ini menurut Vebri menjadi penting, apalagi melihat sekarang kebudayaan bangkit secara nasional.