LAHAT, KORANPALPRES.COM - Keren Banget, Siswa Taman Kanak-kanak (TK) Nusa Indah membuat kipas angin berbentuk matahari, mereka hanya cukup menggunakan bahan baku kertas origami warna warni dan stik.
"Tujuannya tiada lain guna melatih sekaligus mengasah motorik anak-anak, sehingga mereka mampu beradaptasi sekaligus berimajinasi," sebut Kepala Sekolah, Eli Susanti SPd, Selasa 22 Oktober 2024.
Cara membuatnya cukup sampel, sambung dia, kertas origami tersebut dilipat-lipat, setelah selesai barulah dibentuk seperti setengah matahari.
"Kemudian stik yang dipakai cukup 2 buah saja ditaburi dengan lem perekat kertas, selanjutnya siswa akan menyatukan stik dengan kertas dimaksudkan, dan jadilah kipas berukuran mini," jelas dirinya.
BACA JUGA:Lantik Pengurus OSIS SMPN 3 Lahat Baru, Andi: Bawa Harum Nama Sekolah di Segala Event
BACA JUGA:Gawat, Disdikbud Lahat Catat Ada 5.881 Anak Berstatus Tidak Sekolah, Kok Bisa
Ia mengemukakan, justru dengan adanya kegiatan-kegiatan seperti ini dapat menggerakkan serta memacu, imajinasi maupun kreatifitas untuk membangun karakter siswa.
"Output yang diperoleh kedepannya ketika mereka melanjutkan ke jenjang pendidikan yang tinggi, telah memiliki bekal untuk mengasah kemampuan dan keterampilan," imbau dia.
Selain itu, pihak sekolah juga memberikan kegiatan seperti ini agar siswa tidak merasa bosan, makanya hal ini bisa memicu munculnya berbagai ide-ide untuk dikembangkan.
"Ini merupakan modal mereka didalam menjalankan tugas pendidikan yang diberikan, sehingga tugasnya menerjemahkan ke dalam bentuk karya dan kreatifitas," tandas Eli Susanti.
BACA JUGA:HEBOH! SMPN 3 Lahat Curi Start Laksanakan Pemilihan, Ada Apa Gerangan
BACA JUGA:SELAMAT! Siswa SMPN 2 Lahat Raih Juara 1 Lomba Story Telling Dies Natalis ke 59 SMKN 1
Senada, Kinanti Sari salah satu tenaga pengajar menerangkan, pihaknya sekolah akan terus melakukan hal-hal positif, demi perkembangan sel-sel saraf motorik anak.
"Mulai dari sesuatu yang sederhana untuk mengetahui kemampuan serta adaptasi mereka, didalam menyelesaikan tugas Yang diberikan," jelasnya.
Ia berharap, tidak hanya bekerja seorang diri melainkan kerjasama, supaya permasalahan dapat dituntaskan dan akhirnya menjadikan sesuatu bernilai.