Tentukan berapa persen dari penghasilan kamu yang akan dialokasikan untuk setiap kategori pengeluaran, seperti kebutuhan pokok, tabungan, dana darurat, dan pengeluaran lainnya.
BACA JUGA:UZMA Care Salurkan Bantuan Warga Pagar Alam ke Palestina, Capai Empat Ratus Juta Lebih
BACA JUGA:Kolaborasi Semen Baturaja dan Kejati Sumsel, Perkuat Penanganan Hukum Perdata dan TUN
Dengan mengalokasikan dana dengan bijak, kamu akan lebih terarah dalam membelanjakan uang dan menghindari pengeluaran impulsif.
Kamu akan lebih mudah menghindari pengeluaran impulsif dan lebih fokus untuk mencapai tujuan finansialmu.
3. Kurangi Penggunaan Fitur Autopay
Fitur autopay memang memudahkan pembayaran, namun juga bisa membuatmu lupa berapa banyak uang yang sudah kamu keluarkan.
BACA JUGA:Pjs Bupati OKU Timur Sebut Hari Santri jadi Momen Meneladani Perjuangan Para Santri
BACA JUGA:Emak-emak Desa Terukis Rahayu Siap Menangkan Fery-Herly di Pilkada OKU Timur
Seringkali kita terbiasa dengan fitur autopay dan tidak lagi memperhatikan berapa biaya yang dibebankan setiap bulannya.
Cobalah untuk mengurangi penggunaan fitur ini, dan pertimbangkan kembali setiap bulannya apakah kamu masih membutuhkan layanan yang kamu berlangganan.
Misalnya, kamu bisa meninjau kembali langganan streaming musik atau layanan streaming video yang kamu miliki.
4. Jujurlah pada Diri Sendiri
BACA JUGA:Ga Nyangka! Lewat Lomba Baca Dongeng, Museum Negeri Sumsel Jalankan 6 Fungsinya Sekaligus
BACA JUGA:Wah! Ada MoU Antara Kejari Palembang Dengan Pemkot, Tentang Apa?
Menabung adalah tentang mengendalikan keinginan dan memprioritaskan kebutuhan.