JAKARTA, KORANPALPRES.COM - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo meminta masyarakat untuk bersinergi menjaga kedamaian dalam pemilu dan tidak mudah terprovokasi hoax Pemilu 2024.
"Kita imbau masyarakat untuk ikut serta mensukseskan Pemilu 2034, dengan tidak mudah terprovokasi hoax," ujar Jenderal Sigit, Kamis (30/11/2023).
Jenderal Sigit mengatakan, bahwa masyarakat jangan terprovokasi dengan adanya hoaks, dengan adanya ajakan-ajakan hasutan yang kemudian bisa memecah belah persatuan dan kesatuan.
Jenderal Sigit menuturkan, untuk itu juga dilakukan deklarasi komitmen netralitas di Pemilu 2024 merupakan bukti Polri dan TNI berkomitmen menjaga netralitas Pemilu.
BACA JUGA:Gara gara Ini Pj Walikota Prabumulih Larang Guru Buka Les Di Rumah
Ia juga mengingatkan bahwa Indonesia adalah negara yang besar. Karena itu, Kapolri mengatakan menjaga persatuan dan kesatuan di tengah perbedaan pilihan politik adalah hal utama yang perlu dijaga.
“Yang paling kita utamakan bagaimana menjaga persatuan dan kesatuan walaupun berbeda-beda pilihannya karena kita negara besar, kita harus jaga. Dan ini modal kita untuk terus ke depan menjadi negara maju,” akunya.
Sementara itu, Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto mengatakan bahwa prajurit TNI aktif tidak boleh berpolitik praktis karena akan ada hukuman bagi yang melanggar.
Sebagaimana Undang-Undang 34 Tahun 2004 tentang TNI dan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu. “Apabila berpolitik praktis, akan ada hukuman tindakan pidana atau pun teguran dari pimpinannya,” ucap Agus.
Panglima menuturkan bahwa TNI dan Polri tengah membuat deklarasi damai di setiap wilayah di Indonesia. Hal itu untuk mengupayakan sinergisitas dalam menjaga pemilu.
BACA JUGA:Tunai Sudah Bhakti, Dandim Lubuklinggau Pimpin Upacara Pemakaman Militer Prajurit
Sebelumnya, Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo tekankan bahwa kolaborasi yang erat dengan berbagai ormas harus diperkuat untuk mendukung kemajuan bangsa Indonesia.
Hal ini dikatakan Kapolri setelah rapat menghadiri Rapat Kerja Nasional Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) 2023 di Grand Ballroom Minhaajurrosyidiin (GBM), Lubang Buaya, Jakarta Timur.
"Kita akan terus melakukan pengembangkan kerja sama, bahkan juga melakukan perkuatan terhadap soliditas dengan seluruh komponen organisasi kemasyarakatan khususnya LDII," ujarnya, Selasa (14/11/2023).
Ia menilai bahwa kerjasama dengan ormas sebagai kunci untuk menghadapi berbagai tantangan di masa depan. "Kita menilai ini sebagai kunci untuk menghadapi berbagai tantangan kedepannya," ungkapnya.