Menyusuri Sumatera Selatan Bersama MATAHATI, Ini Harapan Amir Meletek

Kamis 24 Oct 2024 - 23:02 WIB
Reporter : Muhammad Wijdan
Editor : Firyansyah

LUBUKLINGGAU, KORANPALPRES.COM- Selama berbulan-bulan, tim Calon Gubernur Sumsel Ir H Mawardi Yahya dan Calon Wakil Gubernur RA Anita Noeringhati atau MATAHATI melakukan perjalanan yang penuh tantangan dan pengorbanan ke 17 Kabupaten/Kota di Sumatera Selatan.

Tim MATAHATI, Amir Meletek yang turut berjuang dalam perjalanan tersebut mengungkapkan, bahwa perjalanan itu bukanlah hal yang mudah, karena mereka harus melalui jalur darat yang penuh dengan rintangan.

"Selain menghadapi cuaca yang kadang ekstrem, dari hujan deras hingga panasnya terik matahari. Bahkan, kerap kali harus menyusuri sungai berjam-jam untuk mencapai daerah-daerah yang terpencil," tutur Amir, Kamis 24 Oktober 2024.

Dalam setiap langkahnya kata Amir, MATAHATI berupaya memahami lebih dalam tentang Sumatera Selatan, dari sudut pandang masyarakat yang mereka temui.

BACA JUGA:Tak Kenal Lelah, Dari Pagi Sampai Malam MATAHATI Terus Bergerak Menyapa Masyarakat

BACA JUGA:Warga Talang Jawa Tak Mau Sebut MATAHATI Calon, Tapi Gubernur dan Wakil Gubernur

"Tidak hanya kota-kota besar yang mereka jelajahi, MATAHATI juga memasuki desa-desa, dusun-dusun, bahkan hingga ke pegunungan dan perbukitan yang terpencil," bebernya.

Amir mengaku, salah satu pengalaman yang tak terlupakan adalah saat mereka menyusuri tepian jurang untuk mencapai Danau Ranau yang terkenal dengan kecantikannya.

"Danau ini, dengan pemandangan alamnya yang menakjubkan, menjadi salah satu dari sekian banyak kekayaan alam yang dimiliki Sumatera Selatan," ucapnya.

Keindahan alam yang ditawarkan provinsi ini sungguh luar biasa, memperlihatkan betapa besarnya potensi pariwisata yang bisa dikembangkan lebih jauh.

BACA JUGA:Susuri Sungai 4 Jam, MATAHATI Disambut dan Ikuti Pengajian dan Istiqosha Kubro di Lalan

BACA JUGA:Matahati Optimis Menangkan Pilgub 2024, Ini Strategi Mawardi Yahya-RA Anita Noeringhati

"Sumatera Selatan tidak hanya kaya akan keindahan alamnya, potensi besar di perut bumi provinsi ini, yang penuh dengan mineral berharga. Adat istiadat dan budaya yang beragam di setiap daerah, turut memperkaya perjalanan tim MATAHATI," imbuhnya.

Tak hanya itu katanya, masyarakat yang ditemui sepanjang perjalanan pun memberikan kesan yang mendalam dengan keramahan dan kesederhanaan mereka, yang menyejukkan hati.

"Namun, di balik segala kekayaan dan potensi ini, ada banyak hal yang masih harus diperbaiki dan diperhatikan," ujarnya.

Kategori :