EMPAT LAWANG, KORANPALPRES.COM - Sasaran non fisik TMMD ke-122 Kodim Lahat kini telah mencapai 100 persen yang dilaksanakan sebanyak 8 item.
Antara lain, penyuluhan bela negara, wawasan kebangsaan, bahaya narkoba, dilanjutkan pertanian, KB-Kesehatan, Stunting, Posyandu terakhir Posbindu.
Nah, pelaksaan terakhir yakni posbindu diberikan langsung materi dari tenaga kesehatan (Nakes) Puskesmas Talang Padang, kepada puluhan warga Lampar Baru, Kecamatan Talang Padang, Kabupaten Empat Lawang.
Ketua Koordinator TMMD, Kapten Kav Dwi Satriyo mengemukakan, bahwasanya posbindu singkatan Pos Pembinaan Terpadu.
BACA JUGA:Dansatgas TMMD Ke-122 Kodim Lahat Lihat Progress Akses Jalan, Segini Capaiannya
BACA JUGA:MASYA ALLAH! Anggota Satgas TMMD Ke-122 Kodim Lahat Ketiban Rezeki Nih, Apakah Itu
"Yang mana merupakan program Kementerian Kesehatan untuk menanggulangi penyakit tidak menular (PTM)," sebutnya, Sabtu 26 Oktober 2024.
Nah, posbindu merupakan upaya kesehatan berbasis masyarakat, yang bertujuan untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam pencegahan dan penemuan dini faktor risiko PTM.
"Sasaran posbindu sudah beda dari sasaran posyandu yang lebih mencakup bayi, balita, ibu hamil, ibu menyusui, ibu nifas dan wanita usia subur," tambahnya.
Sedangkan untuk posbindu, sasaran masyarakat jatuh ke kelompok masyarkat usia 15 tahun ke atas.
BACA JUGA:Wow! Sasaran Fisik Poskamling TMMD Ke-122 Kodim Lahat Hampir Rampung 100 Persen, Ini Wujudnya
BACA JUGA:LUAR BIASA! Warga Lampar Baru Bersihkan Material Tanah MCK TMMD Ke-122 Kodim Lahat
Dia menyebutkan, PTM yang dimaksud seperti Penykit Diabetes, Hipertensi, Klestrol, Obesitas bahkan penyakit jantung yang masih menjadi momok untuk saat ini.
"Apalagi dengan kecanggihan teknologi membuat masyarakat malas untuk beraktivitas fisik, seperti olahraga ditambah faktor merokok dan pola makan tidak sehat," imbaunya.
Dwi Satriyo mengemukakan, manfaat dan tujuan dari posbindu umumnya lebih kepada meningkatkan kesejahteraan hidup, bagi mereka yang sudah berumur termasuk juga lansia, dan lebih dikedepankan terhadap kontrol PTM.