JAKARTA, KORANPALPRES.COM - Penanganan inflasi di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) yang terus dimaksimalkan oleh Apriyadi Mahmud di periode kedua triwulan II menjabat Penjabat (Pj) Bupati mendapatkan nilai positif dari Tim Evaluator Itjen Kemendagri.
Hal ini diketahui saat Penilaian Evaluasi Kinerja Penjabat Kepala Daerah Triwulan II Tahun 2023 di Kantor Itjen Kemendagri Jakarta Pusat, Kamis (30/11/2023).
"Kami apresiasi upaya penanganan inflasi yang telah dilakukan di Muba, pertahankan dan terus dimaksimalkan," tutur Inspektur III Inspektorat Jenderal Kemendagri, Elfin Elyas.
Ia mengingatkan, agar langkah dan program yang dilakukan dalam upaya penanganan inflasi harus melibatkan semua stakeholder.
BACA JUGA:Wah! Tokoh Masyarakat Muba Temui Kapolda Sumsel Demi Selesaikan Masalah Satu Ini
BACA JUGA:BPPRD Kabupaten Muba Gandeng APH Dalam Pengawasan Tapping Box
"Agar hasilnya lebih maksimal," cetusnya singkat.
Inspektur II Itjen Kemendagri, Dr Ucok Abdulrauf Damenta juga mengingatkan agar memasuki musim hujan saat ini Pemkab Muba dan terkhusus Dinas terkait agar lebih memaksimalkan penanganan drainase.
"Untuk meminimalisir terjadinya banjir atau genangan air, ini harus jadi prioritas, lakukan pengecekan berkala drainase-drainase yang ada," singgungnya.
Sementara itu, Pj Bupati Muba Apriyadi Mahmud mengucapkan terima kasih atas masukan Tim Evaluator Itjen Kemendagri RI.
BACA JUGA:Bupati Ogan Ilir Warning Kelompok Tani! Terkait Apa Ya
BACA JUGA:13 Lembaga Terima Penghargaan Balai Bahasa Sumsel, Berikut Daftar Namanya!
"Terima kasih atas masukan yang diberikan, ini akan menjadi catatan untuk kami lakukan ke depan," ujar Kandidat Doktor Universitas Sriwijaya itu.
Ia menambahkan, upaya penanganan inflasi dan sektor lainnya akan terus dimasifkan oleh jajaran OPD Pemkab Muba.
"Terlebih dalam upaya penyerapan anggaran di akhir TA 2023 ini menjadi prioritas," pungkasnya.