PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi (Wakajati) Sumatera Selatan (Sumsel) Pipuk Firman Priyadi, S.H., M.H mengikuti Pengarahan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum yang dilaksanakan secara daring, Selasa 29 Oktober 2024.
Dalam kegiatan ini, Wakajati Sumsel ikut didampingi Asisten Bidang Tindak Pidana Umum, Koordinator, Kasi dan Jaksa Pada Bidang Tindak Pidana Umum Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan
"Kegiatan yang dibuka langsung oleh Jaksa Agung Mudang Bidang Tindak Pidana Umum ini dilaksanakan dalam rangka penguatan tugas dan fungsi Bidang Tindak Pidana Umum di seluruh Indonesia," ujar Kasi Penkum Kejati Sumsel, Vanny Yulia Eka Sari, S.H., M.H.
Dimana acara ini diikuti oleh Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi, Asisten Bidang Tindak Pidana Umum, Para Kepala Kejaksaan Negeri, Para Kasi dan Seluruh Jaksa Fungsional pada Bidang Tindak Pidana Umum se-Indonesia.
BACA JUGA:Pejabat Nomor 2 di Kejati Sumsel Jadi Pembina Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-96, Siapa?
BACA JUGA:PLN Perkuat Sinergi dengan Kejati Sumsel, Kawal Pembangunan Infrastruktur Ketenagalistrikan
Dalam acara ini Jam Pidum Prof. Dr. Asep N. Mulyana memberikan arahan dalam rangka penguatan profesionalitas pra-penuntutan pada penanganan perkara Bidang Tindak Pidana Umum di seluruh Indonesia.
Sebelumnya, pejabat nomor 2 di Kejati Sumsel yang tidak lain Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi (Wakajati) Sumatera Selatan (Sumsel) Pipuk Firman Priyadi, S.H., M.H. menjadi pembina pada Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-96 tahun 2024.
Yang diikuti oleh seluruh pegawai pada Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan dan Kejaksaan Negeri Palembang, Senin 28 Oktober 2024.
Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-96 tahun 2024 ini bertema "MAJU BERSAMA INDONESIA RAYA". Pada sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia yang dibacakan oleh Wakajati Sumsel.
BACA JUGA:Hari Ke-3 Tes SKD CPNS Kejaksaan RI di Wilayah Kejati Sumsel, Ternyata Begini
BACA JUGA:Wah! Ada Pelaksanaan Tes SKD CPNS Kejaksaan RI di Kejati Sumsel, Ini Buktinya
Dimana ia menjelaskan ada tiga karakter dan kapasitas yang perlu dikapitalisasi setiap generasi muda untuk memenangi "pertarungan" masa depan sekaligus dalam mewujudkan mimpi indonesia.
Pertama, diperlukan generasi muda yang memiliki kualitas integritas yang tinggi. Kedua, kapasitas keahlian dan intelektual yang cukup mumpuni dan Ketiga, Karakter kepemimpinan yang peduli dan profesional.
Gagasan untuk mengimplementasikan komitmen ini berpedoman pada nilai-nilai nasionalisme dan kebangsaan melalui sebuah manifestasi sikap pemuda indonesia.