Selain itu, terdapat dua interchange yang memudahkan akses ke berbagai titik penting di sepanjang jalan tol.
Hutama Karya juga menempatkan 12 armada operasional dan 215 personel keamanan di sepanjang tol untuk memastikan keselamatan pengguna.
BACA JUGA:Daftar Proyek Jalan Tol yang Berlanjut di Pemerintahan Presiden Prabowo, Tol Trans Sumatera Termasuk
BACA JUGA:Era Presiden Prabowo Tol Sepanjang 2.300 Km Bakal Dibangun
Dengan sistem pemantauan yang terintegrasi melalui 66 CCTV dan 4 Variable Message Sign (VMS), informasi real-time tentang kondisi jalan selalu tersedia.
"Kami berkomitmen untuk menjaga keamanan dan kenyamanan di jalan tol ini," tambah Adjib.
Tak hanya itu, menjaga kualitas jalan tol menjadi prioritas utama.
Hutama Karya menerapkan kebijakan tegas terhadap kendaraan Over Dimensi Overload (ODOL) dengan memutarbalikkan kendaraan yang tidak memenuhi syarat.
"Langkah ini penting untuk melindungi infrastruktur dan memastikan keselamatan semua pengguna jalan," tegas Adjib.
Dampak Positif Tol Betung - Tempino bagi Masyarakat
Perubahan waktu tempuh Tol Betung - Tempino yang signifikan juga memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal.
Sebelum jalan tol ini beroperasi, perjalanan dari Bayung Lencir ke Tempino membutuhkan waktu sekitar 1,5 jam; kini, perjalanan tersebut hanya memakan waktu 15 menit.
Selama awal beroperasi (17/10) hingga (27/10), Hutama Karya mencatat sebanyak total lebih dari 60.000 kendaraan melintas atau dilalui rata-rata 6.000 kendaraan per hari, menunjukkan animo yang tinggi dari pengguna.
“Tol Betajam Seksi 3 ini cukup tinggi peminatnya dan alhamdulillah selama sepekan dioperasikan masih aman terkendali dengan zero fatality," imbuh Adjib.