Kedepan sambung Tito, pertarungan antar negara juga akan lebih menggunakan cara yang non militer.
Penggunaan instrumen tradisional militer akan jauh berkurang karena dibangun nilai-nilai konstruktif untuk membuat dominasi kompetisi antar negara dan bertahan tidak lagi menggunakan cara-cara kekerasan.
Sekarang masih kata Tito, yang terpenting dominasi itu dilakukan ekonomi.
Siapa yang bisa menguasai ekonomi, dia akan menguasai dunia.
“Ketika bicara ekonomi maka elemen terpenting adalah kemampuan produksi, siapa yang bisa memproduksi paling masif membanjiri negara lain, niscaya dia akan menguasai," sebut Tito.
BACA JUGA:Capaian Kinerja Pj Gubernur Sumatera Selatan di Triwulan I Tuai Pujian Tim Evaluasi Kemendagri
Menurut dia, SDM menjadi kunci utama asalkan bonus demografi yakni generasi produktif dan muda di Indonesia benar-benar terdidik dan terlatih.
Dia menyebutkan, bonus demografi jangan hanya membuat bangga karena banyaknya generasi muda justru akan menjadi problematik ketika mereka tidak terdidik dan terlatih.
"Makanya saya selalu minta kepada seluruh kepala daerah itu agar program pendidikan, kesehatan di APBD itu betul-betul tepat sasaran efektif, efisien untuk menciptakan anak-anak muda kita menjadi tenaga kerja yang unggul," tukasnya.
Di kesempatan yang sama, Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi menyampaikan, atas nama Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan masyarakat Sumsel sangat bersyukur dan merasa terhormat dapat menjadi tuan rumah dalam kegiatan Rakornas BPSDM Tahun 2024.
BACA JUGA:SK Kemendagri Diperpanjang, H. Elman Lanjutkan Tugas sebagai Pj Walikota Prabumulih
BACA JUGA:Pemkab Muba Sukses Kendalikan Inflasi Daerah, Begini Kata Mendagri Tito Karnavian
Elen juga mengucapkan terima kasih serta apresiasi yang tinggi kepada Mendagri dan Kepala BPSDM Kemendagri yang menetapkan Provinsi Sumsel sebagai tempat penyelenggaraan Rakornas BPSDM tahun 2024.