Data itu mencakup nomor identifikasi masjid/musala, tipologi, lokasi, dan juga nomor urut pendataan. Data tersebut bisa diakses melalui http://simas.kemenag.go.id.
BACA JUGA:Dansatgas TMMD Ke-122 Kodim Lahat Salurkan Bantuan Stunting Tahap 2, Ini Pesannya
Dikatakan Akmal, proses sosialisasi dan inputing data masjid dan musala ke aplikasi SIMAS sudah dilakukan sejak 2014.
Data tersebut juga dilengkapi dengan GIS (Geographic Information System) sehingga lokasi masjid/musala dapat dipetakan dengan tingkat akurasi yang baik di atas peta dunia (citra satelit).
Akmal menyebut, aplikasi yang dibangun sejak 2013 ini didesain sebagai bentuk layanan publik dalam meningkatkan kualitas pengelolaan dan pemberdayaan potensi masjid dan musalla Indonesia.
Tujuan dari aplikasi ini adalah memperluas layanan informasi dan data kemasjidan, identifikasi dan pemetaan potensi maupun problematika masjid untuk optimalisasi pemberdayaan masjid, serta mewujudkan modernisasi layanan data bidang Kemasjidan.
BACA JUGA:Seorang Kakek Lumpuh Terpaksa Jual Tanah Demi Berobat, Harapkan Bantuan Pemkab OKU Timur
BACA JUGA:Dorong Pelaku IKM kembangkan Produk jamu Tradisional, Pemkab OKU Timur Berikan Bantuan Ini
“Aplikasi SIMAS menggunakan platform realtime online berbasis web-base sehingga mempermudah para admin/operator (baik tingkat KUA Kecamatan maupun lainnya) dalam melakukan fungsi entry, verifikasi, dan validasi data masjid dan musala serta mempermudah mendapatkan dan menampilkan data-data kemasjidan dengan cepat kepada masyarakat luas,” imbuhnya.
Selain itu, lanjut Akmal, platform ini juga memuat informasi mengenai bantuan agar efektivitas distribusi bantuan lebih tertib dan terstruktur serta tepat sasaran.
Akmal menambahkan, sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi para operator dalam mengelola data masjid dan musala di seluruh Indonesia, pihaknya akan memberi penghargaan khusus bagi operator SIMAS yang berprestasi.
Akmal menyebutkan, pihaknya akan menggelar Pesona SIMAS, yaitu penghargaan operasionalisasi SIMAS sebagai bentuk penghargaan kepada para operator SIMAS di seluruh Indonesia.
BACA JUGA:Ada Bantuan Hukum Non Litigasi Bidang Datun di Kejari Prabumulih, Ini Kegiatannya
BACA JUGA:Belum Jadi Kepala Daerah Sudah Salurkan Bantuan 10 Ekor Ayam, Ini Komentar Warga
“Penghargaan ini bentuk upaya Kemenag mendorong semangat kerja dan kualitas pelayanan yang lebih baik dalam pengelolaan data dan informasi masjid melalui platform SIMAS,” pungkasnya.