PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang terus berinovasi untuk mengembangkan wisata heritage, kali ini dengan menggandeng organisasi Kerukunan Keluarga Palembang (KKP) guna memajukan kawasan wisata di Benteng Kuto Besak.
Penjabat Wali Kota Palembang, Abdulrauf Darmenta, menyatakan bahwa Pemkot Palembang meningkatkan kolaborasi dengan KKP untuk mewujudkan kawasan wisata yang sarat nilai sejarah dan seni.
Kawasan heritage ini akan melibatkan para seniman, budayawan, dan sejarawan, dengan tujuan memperkaya pengalaman wisata di "Kota Sriwijaya" – julukan Kota Palembang.
“Fokus kita pada objek wisata bersejarah seperti Lawang Borotan, Gedung Kesenian, dan Balai Prajurit. Nantinya ketiga tempat ini akan saling terhubung dalam satu rangkaian wisata,” kata Abdulrauf.
BACA JUGA:Siap-Siap Launching 3 Destinasi Wisata Heritage Palembang, Kobar 9 Gelar Lakukan Hal Istimewa
Mengambil inspirasi dari konsep Yogya Art, Pemkot Palembang berencana menghadirkan pameran seni, festival, pasar seni, serta atraksi budaya lainnya di kawasan ini.
Pengunjung akan diajak menikmati suasana khas Palembang yang menyatukan sejarah, seni, dan kebudayaan lokal.
Ketua Harian Pusat KKP, Kms H Abdullah Hamid, menyatakan bahwa organisasinya siap bersinergi dengan Pemkot Palembang.
Dengan anggota sekitar 400.000 orang, KKP merupakan organisasi terbesar di Palembang dan memiliki peran penting dalam mendukung wisata heritage kota ini.
BACA JUGA:Sebagai Pintu Terakhir Dilalui SMB II, Ini Harapan Besar SMB IV Atas Keberadaan Lawang Borotan
“Kami akan mengerahkan seluruh potensi KKP untuk mendukung visi Pemkot dalam mengembangkan wisata heritage yang kuat dan menarik di Palembang,” ujarnya.
Dengan kerjasama ini, diharapkan wisata heritage di Benteng Kuto Besak akan menjadi ikon baru, sekaligus membuka peluang ekonomi bagi masyarakat setempat melalui sektor pariwisata yang berkelanjutan.