LAHAT, KORANPALPRES.COM - Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Lahat nomor urut 2, H Bursah Zarnubi SE dan Widia Ningsih SH MH atau disingkat BZ-WIN, berkomitmen untuk memajukan sektor perekonomian masyarakat dan daerah melalui pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Lahat.
H Bursah Zarnubi mengatakan, sektor perekonomian perlu untuk terus mendapatkan perhatian khusus. Salah satunya, yakni bagi para pelaku UMKM, sebab memiki peran yang cukup sentral dalam pertumbuhan ekonomi masyarakat.
“Dengan memberdayakan UMKM kita tidak hanya mendorong pertumbuhan ekonomi, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Lahat," ungkap dia, Selasa 5 November 2024.
Ia berjanji, untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan melalui pemberdayaan UMKM.
BACA JUGA:Merakyat! Paslon BZ-WIN Ikut Menari Bareng Kuda Lumping, Kesenian Tradisional Mesti Dilestarikan
BACA JUGA:Dukungan Solid! BZ-WIN Kukuhkan Tim Koodinator Tingkat Kelurahan, Ini Katanya
Termasuk juga peningkatan akses ke lapangan kerja, dan pengembangan sektor-sektor ekonomi kreatif.
Untuk merealisasikan visi tersebut, paslon nomor urut 2 yang diusung partai Golkar, PKB, Perindo dan Berkarya ini berencana meluncurkan program pelatihan dan pendampingan bagi para pelaku UMKM, program ini akan mencakup akses ke modal lalu peningkatan kualitas produk, serta pemanfaatan teknologi digital untuk memperluas pasar.
“UMKM merupakan tulang punggung perekonomian lokal dan memiliki potensi besar untuk menciptakan lapangan kerja,” jelas Bursah.
Bursah memastikan jika terpilih perhatian terhadap keberadaan UMKM akan dijadikan prioritas utama, sebab pemberdayaan UMKM dapat mendorong pertumbuhan perekonomian daerah khususnya di Kabupaten Lahat.
BACA JUGA:Wow, Panglima Kemenangan BZ-WIN Dukung Kepolisian Tegakkan Hukum dan Jaga Keamanan Pilkada Lahat
“Kalau UMKM-nya dapat naik kelas dan dapat bersaing di pasar global, tentu akan semakin kokoh menopang pertumbuhan ekonomi serta menurunkan tingkat pengangguran secara signifikan," pungkasnya.
Senada, Cawabup Lahat, Widia Ningsih, menyoroti bahwa perhatian pemerintah daerah terhadap sektor UMKM selama ini masih sangat minim, bahwasanya banyak UMKM yang merasa tidak diperhatikan atau kurang mendapatkan dukungan yang mereka butuhkan dari pemerintah.
”Saat ini, keberadaan UMKM seolah tidak dianggap penting oleh pemerintah. Padahal, mereka membutuhkan dukungan, baik dalam bentuk dana, permodalan, pelatihan, maupun pemasaran,” tambah dirinya.