BENGKULU, KORANPALPRES.COM - Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Bintara Pembina Desa (Babinsa) terus berperan aktif dalam mendampingi petani untuk meningkatkan hasil pertanian.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen TNI AD, khususnya melalui Babinsa, dalam memperkuat kemandirian pangan di wilayah pedesaan.
Serka Dodi Sinaga, Babinsa dari Koramil Kaur Utara, tak kenal lelah melakukan kunjungan dan pendampingan kepada para petani di wilayah binaannya.
"Program ketahanan pangan nasional adalah upaya strategis pemerintah untuk memastikan ketersediaan pangan yang mencukupi bagi seluruh masyarakat Indonesia," katanya.
BACA JUGA:Luar Biasa! Atlet Yonif 143 Tri Wira Eka Jaya Sapu Bersih Juara di Sriwijaya Run, Ini Sosoknya
BACA JUGA:Pejabat Tinggi di Korem Gapo Ini Hadiri Acara Tradisi Penerimaan Warga Baru Kodam II Sriwijaya
Program ini bertujuan agar masyarakat, terutama di pedesaan, memiliki kemampuan untuk memproduksi pangan sendiri dan tidak tergantung pada pasokan luar.
Selain itu, ketahanan pangan juga diharapkan mampu memperkuat ekonomi lokal melalui peningkatan hasil pertanian yang berkualitas dan berkelanjutan.
Serka Dodi Sinaga, dalam kegiatan pendampingannya di Desa Padang Leban, mengungkapkan pentingnya sinergi antara petani dan pemerintah, khususnya TNI, dalam meningkatkan produktivitas pertanian.
"Kami di TNI melalui para Babinsa siap mendukung penuh para petani agar mereka mampu mencapai hasil panen yang optimal. Dengan kerja sama dan pendampingan yang berkelanjutan, kami berharap produktivitas pangan di daerah ini semakin meningkat," ujarnya.
BACA JUGA:Sosok Jenderal dari Kodam II Sriwijaya Ini Ternyata Yang Meresmikan Rumah Rehap RTLH, Siapa?
BACA JUGA:Kodam II Sriwijaya Apel Gelar Siaga Kontijensi Bencana Yon Komposit PRC, Untuk Apa?
Selain melakukan kunjungan lapangan, Serka Dodi juga memberikan sosialisasi dan penjelasan terkait program ketahanan pangan nasional kepada para petani.
Menurutnya, program ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga melibatkan peran aktif petani.
"Kami ingin memastikan bahwa para petani memahami betul konsep ketahanan pangan dan peran penting mereka dalam menjamin pasokan pangan yang cukup dan berkualitas,” kata Serka Dodi.