Pj Gubernur Sumsel Bersama Wamen Investasi dan Hiliriasi Sepakat Dorong Tanjung Carat Jadi KEK, Bisa Ga Ya?

Rabu 06 Nov 2024 - 16:25 WIB
Reporter : M Iqbal
Editor : M Iqbal

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Elen Setiadi berkomitmen melanjutkan realisasi rencana proyek Pembangunan Pelabuhan Tanjung Carat menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). 

Hal itu disampaikan Elen Setiadi dalam rapat koordinasi (rakor) bersama Wakil Menteri (Wamen) Investasi dan Hilirisasi/Wakil Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Todotua Pasaribu.

Rakor yang berlangsung di Griya Agung Palembang, Rabu pagi, 6 November 2024 itu membahas Pembangunan Pelabuhan Palembang Baru yakni Tanjung Carat.

Di kesempatan itu, Pj Gubernur Elen Setiadi menyebutkan pelabuhan baru ini sudah lama dibahas dan didiskusikan.

BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel Ikuti Rakor Bersama Mendagri dan Menaker Bahas Penetapan Upah Minimum 2025, ini Besarannya!

BACA JUGA:Dongkrak Pendapatan Pajak Daerah, Pj Gubernur Sumsel Bikin Terobosan Luar Biasa Bareng 17 Kabupaten/Kota

Sehingga Rakor yang dia pimpin tersebut menjadi fokusnya agar dapat diselesaikan.  

"Sumsel memang punya Sumber Daya Alam (SDA), hanya saja dari data statistik menyebut tidak ada nilai tambah karena tidak ada hilirisasinya ataupun outlet berupa pelabuhan laut," ucapnya.

Lebih lanjut Elen menjelaskan, dalam pelaksanaan pelabuhan baru Tanjung Carat sudah dilakukan beberapa penyelesaian tahap awal. 

Antara lain mulai dari penyelesaian kawasan hutan seluas 60 hektar yang ditandatangani oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI. 

BACA JUGA:Dirut PT Pusri Ajak Rombongan Temui Pj Gubernur Sumsel, Bahas Apa?

BACA JUGA:Pj Walikota Palembang Temui Pj Gubernur Sumsel di Griya Agung, Bahas Apa?

Saat ini sambung Elen bagaimana kita mengejar penyelesaian lahan dimana sekarang sudah diturunkan statusnya dan sudah dikeluarkan dari kasawan hutan. 

“Sekarang kita proses untuk HPL-nya, tadi ada itu Kanwil akan membantu menyegerakannya, 60 hektar untuk pembangunan dan 160 hektar untuk kasawan pendukung,” urai Elen.

Dalam kesempatan Rakor tersebut imbuh Elen juga dibicarakan teknikal untuk mengusung KEK karena memang memiliki keterkaitan satu sama lain.

Kategori :