"Selain itu kita akan utamakan upaya pencegahan dahulu dengan memasifkan upaya sosialisasi. Dimana hal ini akan diakomodir oleh BNN dan tentunya kami butuh dukungan Pemprov Sumsel dalam upaya sosialisasi ini. Karena pemberantasan narkoba harus dilakukan dengan kolaboratif dan sinergitas yang baik," jelas dia.
Di samping itu, dia juga berharap akan ada program bantuan dan dukungan bagi Pasien rehabilitas yang kurang mampu.
Termasuk dan juga kegiatan intervensi pengelolaan kampung narkoba yaitu dengan meningkatkan ketahanan keluarga dan diri melalui bimtek untuk mengurangi ketergantungan peredaran narkoba yang ilegal.
"Sambil menunggu revisi rencana aksi daerah, kita juga bisa memberikan kewenangan kepada masing-masing stakholder untuk melakukan kegiatan pencegahan secara mandiri di lingkup kerja masing-masing," pungkasnya
Turut hadir Kepala Badan Kesbangpol Prov Sumsel, M Alfajri Zabidi, dan Kasatpol PP, Aris Saputra.