PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Masuk masa tanam padi para petani OKU Timur mulai gelisah dengan ketersediaan pupuk subsidi jelang masa tanam Bulan Desember ini.
Kegelisahan para petani ini dijawab langsung oleh Kepala Dinas Pertanian OKU Timur Junadi SP MM, Junadi secara tegas mengatakan, stok ketersediaan pupuk dì OKU Timur aman.
Sebab kuota pupuk untuk para petani dì Kabupaten OKU Timur bulan Oktober 2023 sampai Januari 2024 masih surplus.
Dìmana ketersediaan pupuk Urea mencapai 16.365 ton dan pupuk NPK sebanyak 9.599 ton, sedangkan kebutuhan pupuk petani Urea hanya 13.481 ton dan NPK 8.248 ton.
“Jadi kita pastikan tidak akan ada kelangkaan pupuk pada masa tanam Desember ini, sebab antara stok dan kebutuhan masih surplus,” kata Junadi.
Dari jumlah stok pupuk yang tersedia kata Junadi, saat ini yang baru dìtebus petani sebanyak 7.205 ton untuk Urea, kemudian 3.707 ton pupuk NPK.
Sehingga sisa alokasi pupuk masih mencapai 9.160 ton Urea dan NPK 5.892 ton, belum lagi dìtambah sisa kelebihan.
“Kita minta para petani segera melakukan penebusan pupuk subsidi agar masa tanam Desember dan Januari ini tidak ada kendala,” ungkapnya.
BACA JUGA:Tingkatkan Sinergi dan Kolaborasi, Direktur Utama Semen Baturaja Audiensi dengan Pj Gubernur Sumsel
Junadi menjelaskan, pihaknya juga telah terjun langsung ke para petani untuk memantau soal ketersediaan pupuk. Bahkan, Junadi juga menghimbau petani agar segera melakukan penebusan.
“Kita juga telah membuat surat edaran agar petani segera menebus pupuk bersubsidi. Hal ini agar masa tanam Desember dan Januari tetap optimal,” bebernya.
Dalam kesempatan itu, Junadi juga mengingatkan para pengecer agar menyediakan pupuk non subsidi bagi para petani yang tidak mendapatkan pupuk subsidi. *