PRABUMULIH, KORANPALPRES.COM - PHRZ 4 Field Prabumulih kembali melakukan gebrakan guna memenuhi target produksi migas di penghujung tahun ini, dimana Field Prabumulih Field beroperasi di bawah naungan Subholding Upstream serta pengawasan SKK Migas Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel).
Berhasil menorehkan prestasi fenomenal, sejak pertama kalinya pada 2020, PT PHRZ 4 Field Prabumulih kembali mencatatkan angka produksi fantastis mencapai 10 ribu BOPD.
“Capaian ini mengembalikan kejayaan produksi tinggi, terakhir kali dirasakan hanya selama tiga hari di pertengahan 2020, dan kini hadir sebagai sinyal kebangkitan nyata di Prabumulih,” ujar Senior Manager PT PHRZ 4 Field Prabumulih, M Lutfi Ferdiansyah dibincangi awak media di ruang kerjanya, kemarin.
Ungkap Lutfi, sapaan akrabnya, keberhasilan ini tentu tak lepas dari kolaborasi dan koordinasi tanpa cela antar divisi di Field Prabumulih dan PT PHRZ 4.
BACA JUGA:Rayakan HUT ke – 79 RI, SKK Migas Sumbagsel Laksanakan Upacara di 3 Titik Lokasi KKKS
BACA JUGA:SKK Migas Panen Penghargaan Tertinggi Lingkungan Hidup 11 KKKS Raih Proper Emas, Ini Capaiannya
Ia penuh semangat, mengapresiasi setiap individu telah bekerja keras demi mewujudkan target 10 ribu BOPD ini.
“Kami berterima kasih kepada seluruh tim telah mencurahkan dedikasi luar biasa. Pencapaian ini menjadi bukti nyata kerja keras dan komitmen, kami dapat menorehkan sejarah di tengah tantangan, tahun depan 2025 lebih challenging lagi tantangan baru tetapi kita optimis kita akan mendapatkan produksi lebih baik lagi,” kata dia penuh semangat.
Lanjutnya, keberhasilan pencapaian 10 ribu BOPD ini berkat strategi dan kerja sama sangat baik antara Field dan Zona.
Dimana Field selalu berusaha mempertahankan decline baseline existing dan inisiatif melakukan optimasi sumur existing dan team Zona mampu meningkatkan success ratio pemboran khususnya di struktur Gunung Kemala dan Tanjung Miring Barat.
BACA JUGA:Rayakan HUT Ke-5 PHR, Zona 4 Salurkan Santunan di Seluruh Wilayah Kerja Perusahaan, Ini Besarannya
BACA JUGA:SKK Migas–KKKS Seleraya Merangin Dua Salurkan Bantuan Sembako untuk Korban Banjir
BACA JUGA:Penegakan Hukum Objek Vital Nasional, Polda Sumsel Tandatangani Kerjasama Dengan SKK Migas
Namun, Field Prabumulih tak berpuas diri. Mereka memastikan bahwa target ini hanyalah batu loncatan untuk peningkatan lebih besar ke depannya.
“Usaha kami tak akan berhenti di 10 ribu BOPD. Ke depan, kita siap mengangkat standar dan mendorong batas produksi lebih tinggi,” tambahnya.