PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) melalui UPTD Graha Teknologi Sriwijaya bersama Komunitas Batang Hari Sembilan (Kobar) 9 memberi panggung bagi talenta seni rupa muda.
Panggung dimaksud berupa penyelenggaraan Pameran Seni Rupa Pelajar SMA/SMK/SLB se-Sumsel, pada 11-15 November 2024.
Pameran Seni tersebut berpusat di UPTD Graha Teknologi Sriwijaya di Jalan Seniman Amri Yahya di Jalan Jakabaring, Palembang.
Acara dibuka resmi oleh Pj Gubernur Sumsel melalui Asisten I Pemerintah dan Kesra Provinsi Sumsel Sunarto pada Senin, 11 November 2024.
Tampak hadir Ketua Kobar 9, Vebri Al Lintani dan jajaran kepala sekolah serta siswa/siswi SMA/SMK/SLB se-Sumsel.
Ketua Panitia Pameran Seni Rupa Pelajar, Fir Azwar menyebutkan, kegiatan tersebut didasari fakta bahwa banyak talenta di bidang seni rupa.
Hanya saja mereka tidak muncul ke permukaan karena memang tidak dimunculkan karena tidak diberikan panggung, ruang dan tempat untuk memamerkan hasil karyanya.
“Sehingga kami berpikir, ini kesempatan diberikan kepada para pelajar untuk memamerkan karya-karyanya dalam ajang Pameran Seni Rupa Pelajar SMA/SMK/SLB se-Sumsel,” sebutnya.
Kegiatan ini sendiri dikatakan Fir Azwar, dimotori Kobar 9 dan disuport oleh UPTD Graha Teknologi Sriwijaya Disdik Provinsi Sumsel.
Dia merinci, tidak kurang 130 lukisan yang dipamerkan dari 33 SMA/SMK/SLB se-Sumsel.
“Kami berharap bukan sekadar dipamerkan di sini, melainkan juga diberi apresiasi dan dijual, jadi kalau ada yang berminat dapat memberikan apresiasinya dengan membeli karya para siswa ini,” timpalnya.
Dia menambahkan, pihaknya berharap kegiatan ini tiap tahun dapat dilaksanakan lantaran 35 tahun terakhir belum pernah ada pameran seni rupa dengan menyasar pelajar SMA/SMK/SLB di Sumsel.
Di kesempatan yang sama, Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi diwakili Asisten I Pemerintah dan Kesra Provinsi Sumsel Sunarto MSi memuji hasil karya para siswa SMA/SMK/SLB se-Sumsel yang dinilainya luar biasa.
“Kita harapkan tiap tahun kegiatan ini bisa menjadi agenda karena ini merupakan sarana yang tepat untuk mengembangkan bakat-bakat anak-anak kita,” ucap Sunarto.
Terlebih menurut dia, upaya penyaluran bakat seperti ini setidaknya dapat mengurangi kenakalan anak-anak remaja dari pengaruh buruk narkoba, judi online, pergaulan bebas dan sebagainya.