LAHAT, KORANPALPRES.COM - 3 item masuk monitoring dan evaluasi (Monev) diantaranya, pembangunan saluran pembuangan air limbah (SPAL) sepanjang 265 meter bersumber dari Alokasi Dana Desa (ADD) tambahan, Mobil Siaga Desa dari ADD sedangkan infrastruktur bronjong sepanjang 94 meter dan tinggi 2,5 meter berasal dari dana desa (DD) tahap 2 sebesar Rp 341 juta.

"Alhamdulillah semuanya telah terlaksana dengan sangat baik, sesuai dengan kebutuhan hasil dari musyawarah desa (Musdes)," sebut Kepala Desa (Kades) Keban Agung, Fitra Juanda, Kamis 9 Januari 2025.

Khususnya bagi bronjong memang dibangun untuk mengantisipasi terjadinya kebanjiran, sebab pada tahun lalu pernah aliran Ayek Sungai Pangi sampai masuk ke pemukiman penduduk.

"Kini semua berdiri sangat kokoh agar ketika Ayek Pangi volume meninggi lagi, tidak akan ada peristiwa serupa sehingga membuat endapan lumpur masuk ke kediaman warga," ungkapnya.

BACA JUGA:Dana Desa 2024 Desa Beringin Janggut, Apa Saja yang Dibeli dengan ADD Tambahan?

BACA JUGA:3 Item Pemdes Beringin Jaya Lahat Alokasi dari DD dan ADD Tambahan 2024, Ini Kata Kades

Disamping itu, sambung dirinya, bagi kendaraan Siaga Desa ini nantinya diperuntukkan untuk masyarakat, terutama sekali membawa warga yang sakit ke puskesmas ataupun Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD).

"Tentu saja ini sangat membantu sekali, karena semuanya akan dilaksanakan memang kebutuhan masyarakat desa," ujar Fitra Juanda.

Nah, kedepannya pihak pemerintah desa (Pemdes) akan membuat aturan mengenai biaya operasional Mobil Siaga Desa, yang akan dimasukkan ke dalam Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBDes) 2025.

"Sebut saja, ganti oli, bensin maupun sparepart akan dimasukkan ke dalam APBDes, sedangkan dana untuk sopir dan lain sebagainya akan diatur melalui peraturan desa (Perdes)," jelas dirinya.

BACA JUGA:ADD Tambahan 2024, Desa Pagarjati Wujudkan Impian dengan 3 Proyek Infrastruktur

BACA JUGA:Alhamdulillah! Pemdes Pagarjati Lahat Terima Reward ADD Tambahan 2024, Ini Rincian Penggunaannya

Ia meminta, dengan adanya 3 item ini akan menjadi pengembangan bagi masyarakat desa, sehingga arah kebijakan pembangunan benar-benar berhasil bermanfaat bagi warga.

"In Syaa Allah, program yang kami kerjakan ini akan memberikan dampak positif bagi perkembangan desa, untuk terus meningkatkan eksistensi serta kinerja," pungkas dia.