Jika Anda terbiasa berlibur ke kawasan Malioboro Yogyakarta, cobalah berwisata sendirian ke desa wisata Rejowinangun untuk istirahat dan healing.
Di desa wisata ini, para pecinta Pariwisata berkesempatan untuk mempelajari budaya dan tradisi pembuatan obat herbal yang telah dilakukan masyarakat setempat secara turun temurun.
Desa Wisata Rejowinangun mempunyai gugusan tanaman herbal yang identik dengan kata “jamu”. Semua jamu yang ditawarkan terbuat dari rempah-rempah dalam negeri dan memiliki aroma yang khas.
Puas mencicipi jamu di Desa Wisata Rejowinangun, pecinta Pariwisata bisa mendalami seni budaya, kerajinan tangan, dan kuliner yang tak kalah menakjubkan di desa wisata ini.
BACA JUGA:5 Wisata Alam Tersembunyi di Sumatera Barat, Ada Air Terjun Mirip Grand Canyon Amerika Loh
3. Tawangmangu, Jawa Tengah
Ternyata Tawangmangu juga dikenal sebagai destinasi solo travelling yang bagus untuk healing. Para pecinta pariwisata bisa menyibukkan diri di Tawangmangu.
Dengan mengunjungi Rumah Atsiri dibandingkan hanya sekedar duduk bersantai menikmati pemandangan persawahan dan sejuknya udara kawasan Gunung Lawu.
Rumah Atsiri penuh dengan berbagai bunga indah berwarna-warni. Selain melihat keindahan bunganya, para pecinta pariwisata juga dapat mengunjungi Museum Minyak Atsiri.
BACA JUGA:Makam Sunan Kudus Cocok Lokasi Wisata Religi, Catat Jam Ziarahnya!
Disini Anda bisa mengetahui sejarah minyak atsiri yang merupakan produk khas industri kreatif Tawangmangu. Bahkan, anda berkesempatan untuk menyiapkan sendiri berbagai produk perawatan tubuh alami!
4. Labuan Bajo, NTT
Sebagai salah satu Destinasi Prioritas Tinggi (DSP), Labuan Bajo juga tercatat sebagai destinasi wisata yang cocok untuk solo traveling untuk healing yang menarik untuk ditelusuri. Salah satunya singgah di desa adat Wae Rebo.
Meski harus menempuh perjalanan selama 3-4 jam dari Desa Denge, namun keindahan alam dan budaya Desa Wae Rebo yang masih terjaga dengan baik tidak mengecewakan.
BACA JUGA:10 Wisata Kota Tua di Indonesia Yang Indah Dan Penuh Sejarah, Kota Kamu Masuk Gak? Cek Disini Ya
Di sini para pecinta Pariwisata bisa hidup berdampingan bahkan bermalam di salah satu dari tujuh rumah adat Mbaru Niang.