Ada juga Restoran Putar 360°, di mana pengunjung dapat menikmati hidangan sambil menikmati pemandangan Bali yang menakjubkan dari ketinggian.
Tentunya, dengan berbagai fasilitas tersebut, Menara Turyapada siap menjadi destinasi wisata baru yang tak hanya menarik bagi para penggemar teknologi, tetapi juga bagi para pecinta fotografi.
Setiap sudut menara ini dirancang agar tampil sempurna di kamera, menjadikannya spot yang sangat Instagrammable untuk para pengunjung yang ingin mengabadikan momen-momen mereka.
Dampak Positif bagi Ekonomi Lokal dan Pengembangan Pariwisata
Tidak hanya bagi wisatawan, pembangunan Menara Turyapada juga memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal. Proyek besar ini melibatkan sekitar 15 vendor lokal dan menyerap lebih dari 300 tenaga kerja lokal.
Kehadiran proyek ini turut menggerakkan roda ekonomi di sekitar kawasan Buleleng, memperkuat sektor perdagangan, jasa, dan perhotelan.
Keberhasilan proyek ini diharapkan dapat merangsang pertumbuhan ekonomi Bali Utara secara keseluruhan.
Dengan menambah pilihan destinasi wisata baru yang modern, Menara Turyapada akan membantu menarik lebih banyak wisatawan domestik dan internasional untuk mengunjungi Bali, khususnya wilayah utara yang selama ini kurang terjamah.
Menara Turyapada: Ke Depan yang Lebih Cerah untuk Bali Utara
Dengan rampungnya Tahap 1 pembangunan Menara Turyapada, Bali Utara kini memiliki aset baru yang akan memperkuat jaringan telekomunikasi sekaligus menjadi magnet baru bagi pariwisata.
Proyek ini bukan hanya sekadar meningkatkan konektivitas, tetapi juga menjadi simbol dari integrasi teknologi dan budaya yang dapat mendukung perkembangan Bali ke depan.
Menara Turyapada diharapkan dapat menyelesaikan masalah blank spot yang selama ini menghambat perkembangan di daerah-daerah terpencil, sekaligus meningkatkan kualitas hidup masyarakat Bali.
Dalam tahap selanjutnya, pembangunan menara ini akan terus berlanjut dengan penambahan berbagai fasilitas tambahan yang semakin memperkaya pengalaman para pengunjung.