Terlebih Herman Deru membeberkan pengalaman menarik mengenai sosok kolega dekatnya itu.
BACA JUGA:Herman Deru Temui Jokowi di Solo, Minta Restu Malah Diberi Jurus Sakti
“Saya tahu kak Eluk pernah naksir gadis dan untuk menarik perhatian gadis itu dia bawa mobil setiap ngapel, belakangan baru diketahui yang dibawanya itu mobil carteran,” kenang Herman Deru hingga mengundang tawa keduanya dan beberapa tamu lainnya.
Saat itu, Chairul menemui HD bersama mantan Ketua Komisi I DPRD Sumsel Antoni Yuzar.
Diketahui, sejak duduk di bangku SD, Chairul menempuh kehidupan cukup berat karena sambil bersekolah dia berjualan kopi di bawah Jembatan Ampera.
Kendati dari kalangan keluarga berada, di mana orangtuanya di dusun merupakan pengusaha kayu.
BACA JUGA:Mendadak Viral! Program Sumsel Wonderful 2030 dan Pidato Penutupan Herman Deru pada Debat Cagub 2024
Hanya saja ketika menempuh pendidikan di Palembang, Chairul berusaha memenuhi kebutuhannya secara mandiri, yakni dengan berjualan kopi.
Dengan hasil berjualan kopi dan uang kiriman orangtuanya, Chairul bisa menuntut ilmu hingga meraih gelar Sarjana Hukum dari UMP Palembang.
Tamat kuliah, dia sempat merangkap menjadi wartawan majalah Fakta dan menjadi pengacara yang melejit sekitar tahun 2003, era Gubernur Sumsel Syahrial Oesman.
Karena sejumlah perusahaan besar mempercayakan Chairul sebagai penasihat hukum mereka.
BACA JUGA:Debat Perdana Pilgub Sumsel Sentil Isu Pelabuhan Tanjung Carat, ini Kata Cagub Herman Deru!
BACA JUGA:Herman Deru Tegaskan Pentingnya Toleransi dan Pembauran, Kunci Sukses Sumsel Zero Konflik
Terlebih saat itu Chairul banyak menangani perkara besar.