PRABUMULIH, KORANPALPRES.COM - Polres Prabumulih siap mendukung ketahanan pangan program Asta Cita Presiden Prabowo.
Sesuai arahan Polda Sumsel tak tangung-tanggung jajaran Polres Prabumulih akan menyiapkan lahan 200 hektare untuk ketahanan pangan di kota Prabumulih.
Kapolres Prabumulih, AKBP Endro Aribowo SIK MAP mengatakan, kementerian lembaga-lembaga termasuk kami Polri diberikan target.
Yang mana untuk Polda Sumsel diberikan target untuk membuka lahan baru seluas 5000 hektare. Kemudian untuk Polres Prabumulih sendiri diberi target 200 hektare untuk ketahanan pangan.
BACA JUGA:Bentuk Tim Khusus, Ini Langkah Polres Prabumulih Usut Insiden Terbakarnya Mobil Advokat
BACA JUGA:Ada Kegiatan Sosial Dilakukan Polres Prabumulih, Apakah Itu?
"Tentunya kaminya tidak bisa bekerja sendiri. Polres Prabumulih akan bekerjasama dengan Pemkot Prabumulih melalui Dinas Pertanian. Untuk kedepannya bisa menyiapkan lahan sesuai target yang diinginkan, "ujar AKBP Endro Aribowo SIK MAP, Selasa 12 November 2024.
Kapolres Prabumulih menambahkan, pihaknya juga sudah melakukan rapat awal dengan Dinas Pertanian dan hasilnya ada beberapa lokasi lahan.
Termasuk lahan milik Pemkot seluas 5 hektare, juga beberapa tempat sudah dilakukan invetarisir termasuk ada beberapa lahan di Desa Pangkul.
Namun semuanya itu akan kita siapkan secara bertahap untuk menyiapkan lahan yang dimaksud.
BACA JUGA:LUAR BIASA! Polres Prabumulih Sikat 3 Juara Sekaligus di Lomba PKS Antar Pelajar SMA
BACA JUGA:Ini Langkah Polres Prabumulih Dukung Program Presiden dan Kapolda Sumsel, Apa Itu?
"Kita sebagai Polri dalam hal ini Polres Prabumulih mendukung penuh swasembada pangan dalam rangka menyiapkan kebutuhan pangan yang cukup untuk warga kita," ungkapnya.
Lebih lanjut AKBP Endro Aribowo SIK MAP menerangkan, ketahanan pangan yang akan kita lakukan seusia arahan bapak Presiden Prabowo yang mana dari Polri sendiri arahannya lahan tersebut akan ditanami-tanami bahan pokok.
"Misalnya tanaman bahan pokok yang kita tanam yakni singkong, jagung. Juga komoditi lainnya yang sifatnya umur pendek dan bisa kita kelola jadi bahan pangan untuk warga," tegasnya.