NTT, KORANPALPRES.COM - Ketua Umum (Ketum) Bhayangkari, Juliati Sigit Prabowo meninjau posko pengungsian bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Lewoingu Kecamatan Titehena, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu 13 November 2024.
Ketum Bhayangkari ditemani dengan rombongan saat meninjau langsung posko pengungsian untuk korban bencana alam tersebut.
Dalam kesempatan itu, Ketum Bhayangkari meninjau beberapa titik yang dijadikan tempat warga untuk berlindung, seperti tenda-tenda darurat yang telah disiapkan seluruh stakeholder terkait.
Ia berinteraksi kepada seluruh warga yang terdampak bencana alam erupsi tersebut. Mulai dari, ibu-ibu, relawan, petugas terkait hingga anak-anak.
BACA JUGA:Keren! Di Hari Ke-3 Total Pendaftar Bakomsus bidang Pangan Polri Meningkat, Ini Jumlahnya
BACA JUGA:Wah! Astama Ops Kapolri Datangi Posko Kemanusiaan Polda NTT, Untuk Apa?
Di setiap tempat, Ketum Bhayangkari selalu menyempatkan untuk menghibur anak-anak yang menjadi korban. Ia menyapa dan berusaha menyenangkan mereka.
"Bahkan, dalam satu momen, Ketum Bhayangkari menghampiri anak-anak yang sedang asik bermain dengan mainannya. Anak-anak pun terlihat tersenyum ketika diajak interaksi," ujarnya.
Pada kesempatan itu, Ketum Bhayangkari juga memastikan telah tersedianya program Trauma Healing untuk anak-anak maupun orang tua.
Sebelumnya, Persatuan istri anggota Polri yakni Bhayangkari memperingati Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari (HKGB) ke-72 yang jatuh pada Sabtu 19 Oktober 2024 hari ini, di Aula Gedung Bareskrim Polri.
BACA JUGA:Razia Gabungan Demi Keamanan Bersama, Inilah Bentuk Sinergi Dengan Polri
BACA JUGA:Ternyata Begini Perkembangan Nama Calon Wakapolri, Kadiv Humas Polri: Sudah Dikantongi, Siapa?
Hadir dalam acara tersebut, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo selaku Pembina Utama Bhayangkari bersama para pejabat utama Mabes Polri.
Ketua Umum Bhayangkari Juliati Sigit Prabowo dalam sambutannya, meminta Bhayangkari terus mendukung tugas suami yang bertugas memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat.
Menurut Juliati, Bhayangkari juga harus menjadi cerminan sebagai pelayan publik. Untuk itu dirinya meminta agar para istri anggota Polri untuk berbaur dengan masyarakat untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif.