Posko Tim Emas Khatulistiwa Diresmikan, Siap Menangkan HDCU di Pilkada Sumsel

Kamis 14 Nov 2024 - 21:38 WIB
Reporter : Dian Cahyani Fitri
Editor : Dian Cahyani Fitri

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Calon Gubernur Sumsel H Herman Deru meresmikan posko relawan Tim Emas Khatulistiwa, di Raflesia Raya, Karya Baru, Alang-Alang Lebar.

Peresmian posko ini untuk memperkuat kehadiran posko Herman Deru-Cik Ujang (HDCU) yang sudah tersebar di berbagai pelosok Palembang dan Sumsel.

Peresmian posko ini diwarnai dengan mulainya pembacaan satu juta sholawat Nariyah oleh sejumlah ustadz di Palembang, untuk menjemput kemenangan HDCU pada Pilkada 27 November mendatang.

“Mudah-mudahan posko baru ini membuat Tim Emas semakin semangat,” kata Herman Deru yang hadir sebelum acara resmi dan pembacaan Sholawat Nariyah, minggu lalu.

BACA JUGA:Pilkada di Depan Mata! LSI Buka-Bukaan Beberkan 6 Kunci Sukses HDCU Rebut Hati Warga Sumsel

BACA JUGA:Ratusan Warga Plaju Darat Antusias Ikut Senam Sehat Bareng HDCU, Ini Keseruannya!

Lokasi Posko Tim Emas Khatulistiwa cukup strategis terletak di kawasan perumahan Raflesia, menempati bagian bangunan dari kediaman Pembina Tim Khatulistiwa Khaidir Kalingi.

Rencananya posko ini dipergunakan pengurus tim untuk ikut memantau jalannya Pilkada serta berjuang ikut memenangkan HDCU, baik di lingkungan anggota tim maupun masyarakat.

Tim Emas Khatulistiwa terdiri dari suku-suku namun tidak mewakili organisasi tetapi mewakili pribadi.

Ada sekitar 55 suku yang tergabung dalam Tim Emas Khatulistiwa.

BACA JUGA:Tim Hukum HDCU Laporkan Oknum Pejabat di Ogan Ilir ke Bawaslu Sumsel, Ini Kasusnya

BACA JUGA:Khidmatnya HDCU Pimpin Sholawat di Benteng Kuto Besar, Dzikir Akbar Bersatu Bangun Sumsel Religius


Posko ini untuk memperkuat kehadiran posko Herman Deru-Cik Ujang (HDCU) --

Misalnya suku NTT, Ambon, Sulawesi Selatan, Maluku, Sulawesi, Kalimantan, Sunda, Lampung, Aceh, Jawa dan lainnya. Sedangkan dari Sumsel ada suku Komering, Margisiwe OKI, Rawas, Rupit, Palembang, Sekayu, Ogan Komering Ulu, Lahat, Basemah, Ogan dan lainnya.

Meskipun berbeda suku namun Tim Emas Khatulistiwa yang sudah terbentuk sekitar enam bulan lalu ini adalah gambaran dari Indonesia mini.

Kategori :