PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – Dinas Kebudayaan (Disbud) Kota Palembang sukses menyelenggarakan Fokus Group Discussion (FGD) Kedatuan Sriwijaya.
FGD dengan tema “Menggali Sejarah Kedatuan Sriwijaya hingga Kesultanan Palembang Darussalam” dibuka langsung oleh Pj Walikota Palembang diwakili Staf Ahli Walikota Bidang Pemerintahan, Sosial, dan Kemasyarakatan Kota Palembang M Sadrudin Hadjar.
Acara berlangsung di Hotel Swarna Dwipa Palembang, Rabu 13 November 2024 diikuti puluhan dosen, mahasiswa hingga budayawan di Palembang.
Kepala Disbud Kota Palembang Ir HM Affan Prapanca, M.,IPM mengatakan, kegiatan kali ini memunculkan berbagai ide maupun rekomendasi penting.
Antara lain cara pandang, persepsi mengenai Kedatuan Sriwijaya dan Kesultanan Palembang Darussalam.
"Kegiatan yang kita adakan ini sangat penting, mengingat sekarang ini banyak generasi muda yang tidak mengetahui maupun mempelajari tentang hal kedatuan Sriwijaya dan Kesultanan Palembang, termasuk hal budayanya," ulas Affan.
Hasil yang dirumuskan dalam FGD ini nantinya akan menjadi warisan yang akan diteruskan oleh generasi muda, sehingga hal ini sangat penting bagi semua kalangan, khususnya generasi muda.
Sementara itu, mewakili Pj Walikota Palembang, Staf Ahli Walikota Bidang Pemerintahan, Sosial, dan Kemasyarakatan Kota Palembang M Sadrudin Hadjar menyambut baik FGD yang diadakan Disbud Kota Palembang.
"Kita menyambut baik acara ini, dengan harapan paham mengenai sejarah dan dapat menjadi inspirasi bagi kita semua untuk melangkah kedepan," tuturnya.
Dalam FGD Kedatuan Sriwijaya ini, pihak penyelenggara menghadirkan beberapa narasumber di antaranya Dr Dedi Irwanto MA yang merupakan Dosen Prodi Sejarah FKIP Universitas Sriwijaya (Unsri).
Lalu ada Dr Didik Pradjoko dari Departemen Sejarah FIB, Dr Bambang Mahendra Djaja dari Unsri, Asfarinal Msi dari Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI).